5. Bersikap realistis
Realistis terhadap hasil trading. Jangan mikir trading for living dulu. Kecuali Anda luar biasa beruntung, jangan berharap mengubah modal trading $100 menjadi $ 100.000 dalam sekejap. Justru fokus trading sebenarnya adalah bertahan hidup.
Kalau Anda berharap terlalu muluk, Anda hanya akan kecewa, frustrasi, nekat dan akhirnya gagal. Sejak awal memulai trading, berpikir dan bersikaplah realistis (kecuali Anda sangat-sangat beruntung).
Sayangnya tidak ada orang yang sangat-sangat beruntung.
6. Punya Sistem Trading
Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar.
Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri.
Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko..
7. Disiplin
Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi.
Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan.
Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss. Kebanyakan trader tidak mau cut loss, akibatnya kerugian menumpuk super bengkak.
Trader tersebut akhirnya berakhir dengan margin call atau uangnya habis. Anda mau jadi trader disiplin atau trader emosional?
8. Perhatikan Psikologi Trading
Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading.
Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading.
Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.