Dedi menuturkan, saat kejadian Manet bersama Agung anaknya di warung dan tiba-tiba ada api lalu berteriak minta tolong.
"Agung berlarian menyelamatkan ibunya yang telah terbakar, kami berusaha padamkan api pakai ember dan pakai selang steam cucian motor disebelah warung. Warung hangus dan tidak menyambar ke rumah lain," katanya.
Sementara itu, Erwin yang rumahnya bersebelahan dengan warung tampak cemas dan panik lantaran api hampir menjalar membakar rumah miliknya.
"Hampir nyambar, itu asap masih banyak. Tidak tahu apa penyebab kebakaran, apo sangat cepat merambat," bebernya kepada Tribunsumsel.com.
Warga lainnya menduga kebakaran disebabkan api menyambar jualan minyak menggunakan pom pertamini tersebut.
"Api menyambar pertamini dan api sangat besar, untung tidak meledak. Kita awalnya hanya dengar teriakan minta tolong, tidak ada ledakan tapi api nengepul di pom pertamini," beber warga itu.
Petugas kepolisian resort Prabumulih hingga saat masih melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran.
Aparat kepolisian juga telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran.