TRIBUNSUMSEL.COM , PAGAR ALAM - Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam Sumatera Selatan sejak Jumat (7/1/2022) statusnya naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Naiknya level ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Api tersebut sejak tanggal 4 Januari 2022 lalu. Bahkan sampai saat ini Gempa Tremor masih terus terekam dialam Siesmograf baik yang digital maupun manual.
Melihat kondisi ini pihak KPH X Dempo Kota Pagar Alam meminta untuk sementara jalur pendakian menuju puncak Gunung Dempo ditutup sementara. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah meminta Balai Regestrasi Dempo (BRIGADE) untuk menutup jalur pendakian sementara waktu. Hal ini disebabkan saat ini Gunung Api Dempo statusnya berada dilevel waspada," ujar Kepala KPH X Dempo Heri kepada sripoku.com, Sabtu (8/1/2022).
Hal senada dikatakan Kepala BPBD Provinsi Ansori. Merekameminta jalur pendakian menuju puncak Dempo ditutup sementara.
"Harus ditutup, pasalnya kita tidak bisa memprediksi alam. Memang saat ini radius aman yaitu radius 1 kilometer dari bibir kawah Gunung Api Dempo. Namun yang dikhwatirkan awan panas atau gas beracun jika ada hembusan di Gunung Api Dempo tersebut," tegasnya.
Dijelaskan Ansori bahwa untuk aktivitas wisata dan masyarakat Pagar Alam masih normal namun harus tetap waspada.
"Pariwisata yang radiusnya lebih dari 1 kilometer dari bibir kawah merapi Dempo tetap aman dikunjungi. Namun harus tetap waspada pasalnya alam tidak bisa kita tebak," jelasnya.
Gempa Tremor
Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menaikkan level tingkat aktivitas Gunung Api Dempo (GAD) Kota Pagar Alam Sumatera Selatan menjadi Level II (Waspada) dari sebelumnya Level I (Normal).
Peningkatan status ini terhitung sejak hari ini, Jumat tanggal 7 Januari 2022, pukul 16.00 WIB.
Ditingkatnya status GAD dari Level I menjadi Level II berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan, serta potensi ancaman bahaya.
Untuk itu tingkat aktivitas GAD dinaikkan dari Level I menjadi Level II (Waspada).
Pihak Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam Ardi mengatakan, bahwa sejak tanggal 3 Januari 2022 aktivitas GAD memang sudah terpantau melalui alat Siesmgraf digital.
"Memang sejak tanggal 3 Januari 2022 sudah tampak ada aktivitas gempa tremor. Namun belum terlalu banyak dan hanya terlihat dari alat siesmigraf digital," ujarnya.