TRIBUNSUMSEL.COM, PESAWARAN - Fakta kecelakaan maut di Tol Lampung pada Kamis (23/12/2021).
Video kecelakaan di Tol Lampung viral di media sosial.
Dari video yang beredar, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni truk Hino nomor polisi BG 8027 B dan Mobil Toyota Hi Ace yang mengalami ringsek di bagian depan karena menabrak bak truk.
Dikutip dari Tribun Lampung, Tol Lampung Km 1.908-4.000 Jalur B ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter)
Empat orang tewas akibat kecelakaan itu.
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan kronologi kecelakaan.
Dia menerangkan, kedua kendaraan melaju dari arah Lampung Tengah menuju Bandar Lampung.
Saat itu truk Hino yang dikemudikan Sukarno (39), warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, berada di jalur lambat.
Sementara Toyota Hi Ace yang dikemudikan S Parlindungan Nainggolan (38), warga Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, berada di jalur cepat.
"Namun (Hi Ace) berpindah jalur ke kiri atau jalur lambat," ujar Aris, mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo, Kamis sore.
Saat pindah jalur itulah mobil bermuatan 10 penumpang itu menabrak bagian belakang truk hingga ringsek.
Mobil Sewaan
Empat penumpang tewas dalam kecelakaan maut di Tol Lampung.
Sementara 10 lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi di Km 108 Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/12/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Peristiwa itu melibatkan mobil Toyota Hi Ace nomor polisi G 7259 BD dan truk Hino nomor polisi BG 8027 B.
Dari informasi yang diperoleh, mobil tersebut adalah dicarter alias mobil sewaan.
Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar mengungkapkan, sopir mobil Toyota Hi Ace mengalami luka ringan.
Sopir tersebut bernama S Parlindungan Nainggolan (38), warga Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Dengan begitu, total korban luka sebanyak 11 orang.
Sepuluh korban merupakan penumpang mobil Toyota Hi Ace nomor polisi G 7259 BD.
Berikut identitas korban kecelakaan yang dirilis Satuan Lalu Lintas Polres Pesawaran.
Dua dari empat korban meninggal masih anak-anak.
Keduanya yakni Zidan Zia (3) dan Ghefira Khanza Alkalifa (8).
Sedangkan dua korban lainnya adalah Azizatul Musrifah (42) dan Masnuri (55).
Sementara 10 korban yang mengalami luka-luka yakni Novia Hadayati (42), M Supriyanto (32), Linda Fitriyani (28), Yanti (39), dan Lisa Marthila (24).
Kemudian Solehan (46), Sumardi (36), Hadi Seka Zidni Kausar (7), Nuraini (55), dan Vani (5).
Mayoritas korban hanya mengalami luka ringan.
Seluruhnya warga Kabupaten Way Kanan, Lampung. (*)
Baca berita lainnya di Google News