"Karena anggapan sperma bisa menggugurkan kandungan," tukasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
Sebagian artikel ini telah diolah dari Surya.co.id dengan judul Fakta Terbaru, Kisah Pilu Mahasiswi Mojokerto yang Dipaksa Aborsi Hingga Akhiri Hidupnya
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dihamili Lalu Dipaksa Aborsi 2 Kali, NW Sempat Lapor ke LBH, Ngaku Ditekan Bripda RB dan Keluarga, https://wow.tribunnews.com/2021/12/07/dihamili-lalu-dipaksa-aborsi-2-kali-nw-sempat-lapor-ke-lbh-ngaku-ditekan-bripda-rb-dan-keluarga?page=all.