Berita Nasional

Panglima TNI Jenderal Andika Datang ke Papua, Teroris OPM Ketakutan Urung Rayakan Hari Jadi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI terpilih, Jenderal Andika Perkasa (kiri) berpose bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terpilih, Letjen TNI Dudung Abdurachman, saat hari pelantikan keduanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Jokowi melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Panglima TNI terpilih yang juga dilantik hari ini, Jenderal Andika Perkasa.

TRIBUNSUMSEL.COM - Teroris KKB yang juga OPM mengklaim tanggal 1 Desember adalah hari jadinya Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Namun perayaan itu sepertinya urung digelar OPM mengingat Panglima TNI Jenderal Andika datang ke Papua hari ini juga

Untuk diketahui Jenderal Andika Perkasa berkunjung untuk pertama kalinya sebagai Panglima TNI.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, keberadaan Jenderal Andika di Kota Jayapura untuk melihat secara langsung Kamtibmas serta melakukan sejumlah pertemuan dengan petinggi tiga matra TNI.

Jenderal Andika juga dijadwalkan akan memberikan arahan di Makodam XVII/Cenderawasih, serta meninjau vaksinasi di Lapangan Trisila Yon Mahanian, Hamadi, Distrik Jayapura Utara.

Selepas berkunjung ke Papua khususnya di Kota Jayapura, Jenderal Andika akan bertolak ke Bali pada Kamis (2/12/2021), untuk menggelar pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Hotel Apurva Kempinski.

Sekadar diketahui, untuk menjaga kamtibmas di wilayah Papua khususnya wilayah perbatasan RI-PNG, aparat kemanan sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari.

Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengatakan pihaknya menemukan indikasi peningkatan aktivitas di kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) jelang 1 Desember yang bertepatan dengan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Ada peningkatan aktivitas penyeberangan (dari Indonesia ke PNG) jelang 1 Desember karena biasanya mereka lakukan upacara di markas Victoria," kata Faizal dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Akibat peningkatan aktivitas itu, perbatasan resmi RI-PNG ditutup sementara.

 
Sementara, pengawasan di jalur penyeberangan tradisional diperketat.

Faizal memastikan tingkat kewaspadaan aparat keamanan telah ditingkatkan untuk meminimalisir adanya aksi pada momen tersebut.

Kabupaten atau kota di Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini adalah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Merauke.

Selain di Merauke, kawasan perbatasan di Papua menjadi fokus pengawasan aparat keamanan karena jalur tersebut biasa digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraktivitas.

Selain di kawasan perbatasan, aparat keamanan menambah jumlah personel di beberapa wilayah pegunungan yang dianggap rawan.

"Kami lakukan penebalan di beberapa kabupaten, seperti di Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Puncak, Nduga dan Tembagapura (Mimika)," ujar Faizal. 


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua

Berita Terkini