Apalagi, lanjutnya, masih banyak irisan politik yang menjadi pertimbangan, serta banyak hambatan untuk mencapai deal politik antara kepentingan partai dengan Ganjar.
Belum lagi sikap PDI Perjuangan masih belum bisa ditebak terkait soal capres.
Oleh karena itu, pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid tersebut masih sebatas wacana karena pergulatan politik masih sangat dinamis. Sehingga masih memungkinkan terjadi perubahan konstelasi politik dalam kontestasi pilpres 2024 nanti.
"Formasi pasangan capres dan peta koalisi hingga saat ini masih sumir. Ibarat puzzle masih belum terlihat gambar yang utuh dan jelas," terang Karyono.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com