Asa Yon Masih Ada Hadapi Pandemi Covid-19, 'Alhamdulillah, Pesanan dari Go Food Selalu Ada'

Penulis: Kharisma Tri Saputra
Editor: Kharisma Tri Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dina Saat menerima pesanan Go Food di rumahnya

Namun asa masih dirasa oleh Yon, hal ini dikarenakan pelanggan yang memesan dari Go Food terbilang cukup banyak.

Bahkan lebih banyak daripada yang langsung membeli ke rumah.

“Alhamdulillah, pesanan dari Go Food selalu ada tiap hari,” ujarnya.

Dina Saat menerima pesanan Go Food di rumahnya (TRIBUNSUMSEL.COM/Kharisma Tri Saputra)

Menurutnya, penghasilan dari Go Food lebih banyak dan ini sangat membantu usaha pempeknya.

Apalagi promo dari Go Food membuat banyak orang tertaik memesan lewat aplikasi Gojek.

“Kadang-kadang cuma pesan 5 biji saja melalui Go Food karena memang banyak promonya,” jelas Yon.

Cuaca ekstrim yang berlangsung saat sekarang juga berpengaruh terhadap pelanggan yang memesan lewat aplikasi Gojek.

“Mereka malas keluar sehingga lebih senang memesan lewat aplikasi Gojek yang lebih praktis,” jelasnya.

Yon mengaku jika cuaca panas dagangan pempeknya kurang laku, ini berbanding terbalik jika hujan yang malah laku keras.

Sementara itu, sang istri, Dina (45) mengaku modalnya berjualan pempek berkisar Rp 500 ribu sehari.

“Itu pun sebenarnya sudah sulit mendapatkan untung karena harga ikan gabus juga mahal sekarang,” ungkap Dina.

Apalagi ia tak bisa menaikkan harga pempeknya karena takut akan kehilangan pelanggan.

Dari modal Rp 500 ribu, mereka bisa membuat 4 Kg pempek setiap harinya.

Yon dan Dina berharap dengan layanan digital seperti Go Food bisa membantu mereka berjualan karena pandemi Covid-19 yang melanda.

Tak hanya Go Food layanan Gosend juga sering Yon gunakan karena selisih ongkos kirimnya.

Halaman
123

Berita Terkini