"Semoga semakin terang-benderang, sehingga kita bisa menemukan para tersangka," ujarnya.
Ia pula mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi tentang dugaan korupsi.
"Kita bertekad terus bekerja keras tanpa lelah utk membebaskan NKRI dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli.
Pejabat Muba Bungkam
Terkait penggeledahan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor dinas PUPR kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Jumat malam, hingga pagi ini seluruh pejabat terkait masih 'bungkam'.
Bahkan nomor sejumlah pejabat PUPR mendadak non aktif. Kantor dinas pun masih dalam kondisi tersegel oleh KPK.
Para awak media pun mencoba menghubungi Bupati Muba, Dodi Reza sekitar pukul 00.44 melalui pesan WhatsApp.
Namun hanya menunjukkan centang satu yang artinya tidak aktif dan sampai saat ini belum ada balasan.
Begitu juga dengan wakil Bupati Muba, Beni Hernedi yang dihubungi sekitar pukul 00.48 WIB namun tidak memberi respon dan memilih menonaktifkan nomor WhatsApp.
Namun berdasarkan info dari Bagian Protokol kabupaten Muba, hanya memberikan informasi jika saat ini posisi Bupati Dodi tengah berada di Jakarta dan sedang ada urusan pribadi.
Baca berita lainnya langsung dari google news.