"Saat ini kami sudah melakukan pelaporan dulu karena menyangkut nama baik. Dia kan melakukan penghasutan, sehingga beberapa penumpang tidak dites antigen lagi," lanjut Ramiz.
Dia menambahkan total saat itu ada 201 penumpang.
Sebanyak 107 penumpang bersedia mengikuti tes rapid antigen dan sisanya 94 orang penumpang menolak di-rapid antigen.
Baca berita lainnya di Google News