Sangat Berbahaya! Profesor Jepang Ini Beberkan Fakta Varian Lambda Covid-19 Masuk VOI, Lebih Menular

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona

TRIBUNSUMSEL.COM -- Baru-baru ini profesor asal jepang bernama Tetsuya Matsumoto menguak hasil penelitian mengejutkan terkait varian Covid-19

Profesor Tetsuya Matsumoto menegaskan bahwa di bawah sistem klasifikasi Organisasi kesehatan Dunia (WHO), varian lambda bukan VOC (variants of concern) tetapi termasuk dalam kategori VOI (variants of interest).

"Kasus pertama telah ditemukan, jadi tak perlu dikatakan bahwa pemerintah harus segera mengungkapkan hal ini.

Ini karena untuk menegakkan tindakan pengendalian perbatasan secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran virus corona

Sistem inspeksi terhadap strain baru harus dibangun dengan cepat," kata Profesor Tetsuya Matsumoto baru-baru ini.

Tetsuya Matsumoto adalah Profesor Universitas Kesehatan dan Kesejahteraan Internasional yang berpengalaman dalam penyakit menular.

"Mau bagaimana lagi jika orang berasumsi bahwa pemerintah menahan diri dari pengungkapan

karena takut dikritik karena orang yang terinfeksi dikaitkan dengan Olimpiade," tambahnya.

"Perlu untuk mengklarifikasi peristiwa seperti apa yang mendahului keputusan awal untuk menahan pengungkapan," kata dia.

Pertama-tama, karakteristik seperti apa yang dimiliki varian lambda.

Menurut Matsumoto, penelitian telah menunjukkan bahwa seperti varian alpha dan delta, varian lambda lebih menular daripada strain konvensional.

Di Chili, varian lambda telah menyebar meskipun tingkat vaksinasinya tinggi.

Lebih lanjut, ketika melihat tingkat kematian yang dilaporkan di luar negeri

Ada kemungkinan bahwa infeksi dengan varian lambda lebih mungkin berkembang menjadi kasus yang serius dibandingkan dengan jenis konvensional.

"Tidak diketahui apakah varian lambda akan menyebar di Jepang di masa mendatang.

Halaman
12

Berita Terkini