TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Ayu Thalia menjadi sorotan karena pengakuannya soal kelakuan putra sulung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama.
Ia bahkan telah melaporkan Nicholas Sean ke polisi.
Pihak Nicholas Sean telah buka suara dan menyebut semua yang dituduhkan itu tak benar.
Ayu Thalia dituding hanya panjat sosial alias pansos pada Nicholas Sean.
Kini giliran pihak Ayu Thalia yang mencapaikan penjelasan mengenai masalah ini.
Penjelasan itu disampaikan Ayu Thalia melalui konferensi pers bersama kuasa hukumnya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).
Sebelumnya, pada Jumat (27/8/2021) lalu, Ayu Thalia melaporkan Nicholas Sean Purnama ke Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara atas tuduhan penganiayaan.
1. Mengaku Didorong hingga Terjatuh
Kuasa hukum Ayu Thalia, Rudi Kabumang, membeberkan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Nicholas Sean Purnama.
Dugaan penganiayaan itu terjadi di kantor sekaligus showroom Prestige di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat.
Dikatakan Rudi, kliennya itu diduga didorong dari dalam mobil oleh Sean sehingga menimbulkan luka memar.
"Kronologisnya adalah klien kami diduga didorong ya ditarik dari mobil sehingga terjatuh," katanya.
Hal itu membuat Ayu Thalia mengalami luka memar di kaki dan tangan.
Rudi mengaku memiliki bukti visum yang sudah diserahkan ke penyidik.
"Setelah itu muncul memar luka di kaki dan tangan, dengan bukti adanya visum yang sudah diserahkan ke pihak penyidik ya," bebernya.
2. Diawali dengan Pertengkaran
Sebelum terjadinya dugaan penganiayaan, Rudi mengungkap antara Ayu Thalia dan Nicholas Sean sempat terjadi pertengkaran melalui chat.
"Ya kalau boleh dibilang ada pertengkaran ada perselisihan antara anak mudalah gitu ya," ungkap Rudi Kabunang.
Isi chat tersebut saat ini juga sudah diserahkan ke polisi.
Pertengkaran itu disebabkan oleh persoalan pribadi.
"Pemicunya ya ada unsur pribadilah," tambah Ayu Thalia atau Thata Anma.
Kendati demikian, Ayu menegaskan dirinya tidak menjalin hubungan cinta dengan Nichoas Sean.
"Ya kita cuman dekat hanya dekat saja. Enggak ada hubungan spesial," tegasnya.
Mengenai foto mesranya dengan Nicholas Sean di media sosial, Ayu Thalia atau Thata Anma menyebut hanya mengunggah foto tanpa caption romantis.
"Oh saya kan upload bukan caption romantis. Kan yang upload romantis kan dari Sean," ujar Ayu Thalia atau Thata Anma.
3. Mengaku Terpukul
Ayu Thalia mengaku sedih dan terpukul atas peristiwa yang menimpa dirinya.
"Saya sedih dan terpukul adanya kejadian ini."
"Saya hanya mengharapkan keadilan, (sebagai, red) warga negara tanpa terkecuali," ucap Ayu Thalia.
Ayu pun membantah tudingan Kuasa Hukum Sean, Achmad Ramzy, yang menyebutnya melukai dirinya sendiri.
Menurut Ayu, tudingan tersebut tidak logis dan beralasan karena tidak ada yang sengaja ingin melukai diri sendiri.
"Saya dituduh menjatuhkan diri ke aspal? Sungguh tidak logis pembelaan dia," ujarnya.
Kemudian, terkait ancaman pelaporan balik yang dilakukan kuasa hukum Sean karena telah mencemarkan nama baik, Ayu mengaku heran.
Sebab, dirinya hanya melaporkan kejadian penganiayaan untuk mendapatkan keadilan, bukan untuk mencemarkan nama baiknya.
"Saya hanya melaporkan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan, pencemaran nama baiknya itu di mana?" kata Ayu.
4. Bantah Pansos
Ayu Thalia juga membantah dirinya melaporkan Nicholas Sean dengan tujuan untuk panjat sosial (Pansos), sebagaimana dituduhkan Kuasa Hukum Sean, Achmad Ramzy.
"Buat apa saya pansos," kata Ayu Thalia dengan suara bergetar.
Menurut Ayu Thalia, mencuatnya kasus ini ke publik justru merugikan dirinya.
"Karena hal ini saya satu sampai dua minggu nggak bisa bekerja. Kasus ini mengganggu pekerjaan saya, jadi untuk apa saya pansos," ucapnya sambil menangis.
Wanita kelahiran Jakarta, 6 Mei 1996 itu tak mau banyak bicara lebih lanjut soal apa yang dilakukan Sean sampai Ayu merasa mendapatkan penganiayaan.
"Biar nanti saya yang jelaskan kepada polisi," tegasnya.
Ayu mengatakan, tindakannya melaporkan Nicholas Sean ke polisi hanyalah upaya mencari keadilan.
"Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan. Intinya dikerasin sama cowok mau anak siapa juga, ya enggak boleh kekerasan," ujar Ayu Thalia.
5. Alasan Melaporkan Nicholas Sean
Ayu mengungkap alasan mengapa dirinya melaporkan Nicholas Sean ke polisi.
Wanita 25 tahun ini mengaku kakinya lecet dan kulitnya lebam, usai didorong oleh Sean dari mobil.
"Namanya cewek namanya estetika kulit itu penting ya, bagian dari tubuh apalagi kaki. Untuk estetika gak baik, kulit kaki saya lecet lecet," katanya.
Karena merasa dirugikan atas beberapa tubuhnya yang lecet, wanita kelahiran Jakarta, 9 Mei 1996 itu meminta keadilan dan memohon kepada penyidik Polsek Penjaringan meneruskan laporannya terhadap Sean.
"Pihak berwajib jangan berpihak ke anak siapa anak siapa. Di sini saya sendiri juga. Di sini sebagai korban malah dituduh memfitnah," jelasnya.
Rudi Kabunang, kuasa hukum Ayu Thalia menyebutkan kesimpulan dari pernyataan kliennya ialah meminta perlindungan kepada penegak hukum.
Sebab, sejatinya Ayu Thalia menyadari ia melaporkan anak dari salah satu tokoh penting di Indonesia, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Tapi kami yakin percaya bahwa kepolisian akan objektif lah dalam mengungkap perkara ini karena seorang wanita yang lemah, ini sebagai contoh," ujar Rudi Kabunang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernyataan Ayu Thalia soal Tindakannya Laporkan Anak Ahok, Kronologi Kejadian hingga Bantah Pansos, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/09/02/pernyataan-ayu-thalia-soal-tindakannya-laporkan-anak-ahok-kronologi-kejadian-hingga-bantah-pansos?page=all.