Pelayanan Publik di Sumsel

Daftar Harga dan Tempat Layanan Tes Swab Antigen, PCR di Palembang 2021, Ini Jadwalnya

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdapat sejumlah fasilitas kesehatan di Palembang yang melayani tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR). Harganya kini lebih murah

Proses pengambilan sampel PCR harap dilakukan 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan maka voucher tidak berlaku.

"Apabila hasil uji dinyatakan positif Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses
perubahan jadwal keberangkatan atau pengembalian dana tiket tanpa dikenakan biaya," tambah Haris.

Hingga kini Lion air grup hanya mengoperasikan dua pesawat yang terbang dari dan ke Jakarta setiap hari yakni satu Batik air dan satu Lion Air. Keterisian seat (load factor) 80 persen dan ini cukup bagus dibanding sebelumnya karena harga PCR lebih murah.

"Syarat terbang ke pulau Jawa saat ini masih sama wajib PCR dan vaksin minimal pertama," jelas Haris.

Lokasi rapid test antigen

Klinik Charista Medika
Tarif Rp 35.000
Alamat komplek Villa Bunga Mas
Jalan Kebun Bunga Blok A No.6, Kebun Bunga, Keccamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30152
Waktu pelayanan:
Senin – Sabtu pukul 08.00 – 20.00 WIB
Minggu dan libur nasional – tutup (tidak melayani).

Lokasi tes PCR
Naraya Medical Center

Jl Mayor ruslan no 776 D, 20 ilir D
ilir Timur I - Palembang
Tarif Rp 475.000

Jam operasional
Senin - Jum'at pukul 06.30 - 18.30
Sabtu pukul 06.30 - 17.00 WIB
Minggu pukul 09.30 - 17.00 WIB

Svarat & Ketentuan
- Membawa Copy Tiket penerbangan Lion Air Group yang sudah terissued
- Membawa Copy KTP
Info lebih lanjut 082297000030

4. Sriwijaya Air Rp 495 ribu

Sriwijaya Air juga bekerjasama menggandeng Naraya Klinik untuk menyediakan PCR bagi calon penumpangnya dengan biaya lebih murah yakni Rp 495 ribu.

Meski bukan tujuan ke Jakarta yang mewajibkan calon penumpang PCR tapi karena rute penerbangan ke Bangka juga harus tetap menyertakan PCR membuat jumlah penumpang Sriwijaya air sempat drop hingga tersisa 40 persen saja.

"Semoga biaya PCR lebih murah bisa mendongkrak minat masyarakat terbang dengan pesawat sehingga dunia penerbangan bisa segera bangkit," harapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini