Mayat Ibu dan Anak di Bagasi

Tiga Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi, Bercak Darah di Baju Saksi hingga Posisi Parkir Mobil

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). Posisi parkir mobil dirasa janggal oleh polisi

Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah.

Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.

Namun ada satu-satunya barang yang hilang.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

Keanehan kedua adalah posisi parkir mobil mewah Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat perempuan tersebut dengan kondisi mengenaskan.

"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik," kata AKBP Sumarni.

Misteri ketiga adalah soal peran mister X yang dijadikan saksi.

Baca juga: Pulang dari Rumah Istri Muda, Suami Curiga Lihat Rumah Berantakan, Istri dan Anak Tewas di Bagasi

Di baju mister X tersebut, ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.

AKBP Sumarni menerangkan, sejak kemarin, pihaknya sudah melakukan autopsi, olah TKP, dan memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian 7 orang dan kemarin 10 orang.

Dari saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.

Baca juga: Pak RT Lihat Bercak Cairan di Dekat Pintu Sebelum Jasad Ibu dan Anak Ditemukan di Bagasi Alphard

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Hanya saja, saat ditanya siapakah saksi yang di pakaiannya ada bercak darah, dia belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut.

"Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut," kata AKBP Sumarni.

Baca juga: Isak Tangis di Makam Ibu dan Anak yang Tewas di Bagasi : Saya Tak Menyangka Ditinggal Secepat Ini

Rumah Dipasangi Garis Polisi

Rumah tempat pembantaian anak dan ibu di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021, sudah sepi.

Halaman
1234

Berita Terkini