Olimpiade Tokyo 2020

Greysia/Apriyani Ganda Putri Indonesia Pertama Berhasil Menembus Partai Final Olimpiade

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berhasil meraih tiket final di Olimpiade Tokyo 2020

Greysia/Apriyani mencoba mengejar ketertinggalan lewat kombinasi drop shot dan smes mereka.

Baca juga: Siapa Pelatih Indonesia Disebut Sosok di Balik Kesuksesan Kevin Cordon Pebulutangkis Guatemala

Akan tetapi, Lee/Shin yang lebih agresif dapat meraih keunggulan 11-8 pada interval gim pertama. Laga berlanjut, Greysia/Apriyani bangkit dengan mencetak lima poin beruntun.

Kali ini, wakil Indonesia tampil lebih cermat dalam bertahan dan menyerang sehingga mereka berbalik unggul 13-11.

Smes-smes keras semakin sering dipertunjukkan kedua pasangan. Ini membuat skor secara cepat menjadi imbang 14-14.

Sebuah reli yang panjang lalu dipertontonkan Greysia/Apriyani dan Lee/Shin. Lee/Shin kemudian memenangkan reli usai smes yang dilancarkan tak mampu dibendung Greysia/Apriyani.

Akan tetapi, Greysia/Apriyani dapat merespons cepat dengan mencetak tripoin beruntun sehingga kembali memimpin 17-15.

Duel ketat kedua pasangan terus berlangsung jelang akhir gim pertama hingga skor berimbang 19-19.

Greysia/Apriyani akhirnya dapat mencapai gim poin 20-19 menyusul pengembalian kok wakil Korsel yang masih mengenai net.

Situasi sama kembali terjadi sehingga membuat Greysia/Apriyani mengunci gim pertama dengan skor 21-19.

Memasuki gim kedua, permainan ketat terus ditunjukkan Greysia/Apriyani dan Lee/Shin.

Baca juga: Kisah di Balik Sosok Kevin Cordon Pebulutangkis Guatemala ke Semifinal, Ada Peran Pelatih Indonesia

Diwarnai reli panjang kedua pasangan sama baiknya dalam menyerang dan bertahan sehingga berimbang 5-5.

Greysia/Apriyani kemudian lengah dan beberapa kali memukul kok keluar net. Ini membuat Lee/Shin menuai keunggulan 6-9.

Pasangan Indonesia sempat memperkecil keadaan, tapi Lee/Shin mampu unggul 11-9 pada interval gim kedua setelah Greysia Polii salah melakukan servis.

Selepas interval, Greysia/Apriyani dapat mengejar kedudukan dengan cepat hingga membalikkan kedudukan 13-12.

Wakil Korsel sempat menyamakan skor 13-13, tetapi pasangan Indonesia dapat kembali unggul setelah cross shot Apriyani membuat sang lawan tersungkur.

Halaman
123

Berita Terkini