Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembobolan apotek K-Nia Pharmacy di Jalan Opi Raya Palembang berhasil diringkus oleh tim Sunyi Senyap Unit III Jatanras Polda Sumsel, Minggu (25/7/2021).
Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Christoper S Panjaitan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa pelaku pembobolan apotek K-Nia Pharmacy Opi Raya sudah diringkus.
“Ya betul sudah kami tangkap, untuk selanjutnya pelaku masih di BAP anggota saya untuk pendalaman kasus,” katanya, Minggu (25/7/2021).
Menurut informasi Pelaku bernama Hari Wijaya dilumpuhkan betis kanan dan kirinya oleh timah panas petugas.
Pelaku mengaku membobol apotek bersama rekannya yang kini masih buron. Ari membobol apotek dengan lebih dulu merusak pintu rolling dor dari atap lantai 2 apotek.
Pelaku selanjutnya mengambil uang di berangkas.
Namun, untuk menghilangkan jejak pelaku mengambil hardisk CCTV .
Penangkapan dilakukan terbilang cepat karena belum sampai 24 jam dari hasil mencuri pelaku membeli ponsel baru merk Xiaomi dan bermain judi slot.
Berita sebelumnya, Apotek K-Nia Pharma di Jalan Opi Raya Blok A 16 B, RT 41/RW 12 dibobol maling, berangkas hingga DVR CCTV lenyap dibawa maling diduga untuk menghilangkan barang bukti, Minggu (25/7/2021) dinihari.
Asisten Apoteker K-Nia Pharma cabang Opi Raya, Indah Pratama mengatakan saat datang ke apotek sekira pukul 07.00, ia malah mendapati berangkas hingga DVR CCTV apotek hilang.
"Jadi, setiap hari saya itu emang datang pagi untuk membuka toko (apotek) tapi pas saya masuk, saya mendapati pintu samping toko kok terbuka. Kemudian saya langsung menghubungi Kak Nia (Owner K-Nia Pharmacy) dan chat di grup," beber Indah, Minggu (25/7/2021).
Indah mengatakan setelah melihat pintu samping toko terbuka, ia juga mendapati berangkas bahkan DVR CCTV hilang.
"Saya buka toko sekitar pukul 07.00an, padahal pas pulang dari toko hari sebelumnya saya cek semua aman. Total kerugian yang kami alami sekitar Rp 30 juta, ini uang di berangkas, kemudian ada uang lain diambil Rp 300 ribu bahkan mereka juga mengambil DVR CCTV," beber Indah.
Tidak hanya menggondol berangkas beserta uang di dalamnya, DVR CCTV, pembobol apotek ini pula mencuri hand sanitizer sebanyak tiga botol.
"Handsanitizer juga diambil sebanyak tiga botol, terus saya lihat kotak sampah yang sebelumnya sudah dibersihkan malah ada 1 kaleng susu beruang dibuang ke kotak sampah," jelasnya.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Palembang Masuk PPKM Level 4
Sementara, pemilik K-Nia Pharmacy Nyimas Kurnia Riski warga Jalan Sumatera I Kecamatan Jakabaring ini mengatakan apoteknya ini baru 3 bulan dibuka.
"Sampai sekarang belum ada yang kami curigai, kami serahkan semua ke polisi. Pihak Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang juga telah melakukan olah TKP," katanya.