Polisi Tangkap dr Lois

Status dr Lois Owien di Ikatan Dokter Indonesia, Ketua MKEK IDI Ungkap Fakta : Sudah Lama Tak Aktif

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Lois keluar dari ruang penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (12/7/2021) pukul 18.58 WIB.

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Dokter Lois Owien bukan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) dr Pukovisa.

Menurut dr Pukovisa, keanggotaan Dokter Lois Owien sebagai anggota IDI sudah kadaluwarsa.

"Iya memang sudah lama tidak aktif menjadi anggota IDI," ujarnya dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).

Saat disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan organisasi profesi kepada dr.Lois, ia tak memberikan tanggapan lebih lanjutan.

"Informasi terakhir dia (dr Lois) sudah ditahan di Polda," ujarnya.

Beberapa hari ini, jagat maya dihebohkan viralnya pernyataan dokter Lois Owien atau dr Lois yang menyebut bahwa kematian pasien COVID-19 akibat interaksi obat.

Bahkan dalam akun twitternya @LsOwien, ia mengaku tidak percaya COVID-19.

Sontak hal itu tentu menimbulkan pertanyaan dan keresahan masyarakat karena hal itu menyesatkan dan bertentangan dengan apa yang terjadi selama 1,5 tahun pandemi ini.

Sebelumnya dokter Tirta melalui unggahan di Instagram miliknya mengungkapkan sosok Lois.

Fakta mengejutkan ternyata dokter Lois setelah diselidiki ternyata tidak terdaftar di IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

"Saya konfimasi ke IDI pusat ke dokter Daeng bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI. Semua dokter di Indonesia harus terdaftar di IDI," ujar dr Tirta.

Selain itu status STR Louis tidak aktif sejak tahun 2017.

Louis juga disebutkan dokter Tirta, tidak menangani pasien pandemi baik secara relawan maupun prakter.

"Beberapa kali di unggahan media sosial ibu Lois itu sudah menghina banyak dokter dengan memakai kata-kata kasar, seperti dr Ninggar, dr Dewa, Profesor Ahmad Zubairi, dr Daeng, dr Tirta dan ada bukti dan mengcapture omongan dia, " lanjut Tirta.

Untuk itu Lois diminta tanggung jawab, dirinya diundang PP IDI karena pernyataannya sudah menyebabkan false information.

Baca juga: Babak Baru Kasus Dokter Lois Owien, Dilimpahkan ke Mabes Polisi, IDI Buka Suara

Ditangkap polisi

Diketahui, dokter Lois Owien belakangan ramai jadi perbincangan setelah pernyataannya yang tak percaya Covid-19.

Tak hanya itu, dokter Lois Owien pula menyebut banyaknya orang yang meninggal saat ini bukan karena virus.

Pernyataannya itu berbuntut panjang hingga akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (11/7/2021).

Kini kasus dokter Lois Owien dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri, dikutip dari Kompas.com.

"Kemarin (Minggu) diamankan Polda Metro dan dilimpahkan ke Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (12/7/2021).

Soal penangkapan dokter Lois sebelumnya juga dikonfirmasi Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Ramadhan menyatakan, penangkapan dilakukan personel Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Iya ditangkap. Kemarin, yang menangkap (personel) PMJ," ujar Ramadhan.

Terkait pandangan dan sikap dokter Lois tersebut, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) telah melayangkan panggilan.

Namun, dalam penelusuran awal, PB IDI menyatakan keanggotaan dokter Lois sudah lama kedaluwarsa di IDI.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Dr Lois Owien, Dokter yang Ditangkap Karena Pernyataannya Tak Percaya Covid-19

"Keanggotaannya sudah lama kedaluwarsa," ujar Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Minggu.

Siapa Dokter Lois sebenarnya ?

Dokter Lois ramai jadi perbincangan pasca kemunculannya dalam video singkat acara Hotman Paris Hutapea.

Kemunculan dokter Lois ini berkaitan dengan situasi wabah covid 19 yang mendunia saat ini.

Disaat dokter lain bahkan dokter di dunia Tengah sibuk menangani covid-19, dokter Lois justru santai menyebut bahwa covid tidak ada.

Ia berani mengklaim hal itu dan menyebut bahwa banyak pasien rumah sakit saat ini bukan karena Covid-19 melainkan stress.

Selain itu juga, Dokter Lois berani mengatakan bahwa pasien rumah sakit yang selama ini diklaim meninggal dunia karena Covid sebenarnya disebabkan oleh interaksi obat.

Baca juga: Babak Baru Kasus Dokter Lois Owien, Dilimpahkan ke Mabes Polisi, IDI Buka Suara

Dari penelusuran tribunsumsel.com di berbagai sumber diketahui bahwa dokter Lois memiliki nama lengkap dokter Lois Owien.

Dokter Lois Jeans sendiri merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.

Ia lulus dari fakultas kedokteran Universitas Kristen Indonesia pada tahun 2004.

Kemudian dokter Lois melanjutkan pendidikannya dalam bidang anti aging medicine di Malaysia.

Diketahui bahwa bidang keilmuan ini belum diakui sebagai bidang keilmuan dokter spesialis, melainkan hanya setara S2 di Indonesia.

Dari almamater dan namanya, kemungkinan besar dr. Lois beragama Nasrani, (hal ini masih perlu dikonfirmasi).

Akun sosial media resmi yang dikonfirmasi milik Dokter Lois yakni instagram: @dr_lois7 dan Twitter: @LsOwien.

Itulah profil singkat dokter Lois Owien yang kini heboh jadi perbincangan publik.

Kontroversi Dokter Lois bikin Dokter Tirta Meradang

Sosok dokter Lois yang belum lama ini menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris mendadak viral di sosial media.

Dalam rekaman yang diambil saat tayangan Hotman Paris Show, dokter Lois blak-blakan mengaku tidak percaya covid-19 sebagai virus.

Menurutnya angka kematian yang disebut-sebut meninggal karena covid-19 sebenarnya karena interaksi antar obat yang diberikan.

Dokter Lois mengklaim ada sekitar 6 jenis obat yang diberikan kepada pasien di rumah sakit yang lalu diklaim meninggal dunia karena covid-19.

Sedangkan untuk orang yang kebanyakan masuk rumah sakit karena sistem imunnya menurun, dikatakan dokter Lois penyebabnya karena stress.

Dokter Tirta pun ikut buka suara atas hebohnya pernyataan dokter Lois ini.

Ia pun mencari tahu siapa sosok dokter Lois tersebut.

Hingga dokter Tirta pun mengungkap fakta mengejutkan.

Ia menemukan fakta bahwa dokter Lois tidak terdaftar di IDI.

Dokter Tirta juga mengatakan bahwa sebelumnya dokter Lois ini pernah berupaya menghubungi dirinya secara pribadi.

"Ya memang benar, ibu Lois ini telah mengontak saya.

Dan memang menyebarkan info-info yang menurut saya tidak masuk akal.

Ibu Lois ini mengaku sebagai dokter. Setelah dikonfirmasi ke Ketua IDI Pusat dan Ketua MKEK.

Beliau mengatakan bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI,", Jelas Dokter Tirta melansir dari video berdurasi 8 menit yang ia unggah di instagram, kemarin.

Berikut link postingan dokter Tirta https://www.instagram.com/tv/CRJkpXajpIE/?utm_medium=copy_link

Dalam caption unggahannya, dokter Tirta pun memperingatkan kepada dokter Lois agar berhati-hati dalam berstatement.

"Statement terkait Ibu Lois jika anda turut menyebarkan informasi salah, terkait kematian covid.

Maka anda juga bisa membahayakan sekeliling anda

hati-hati dalam menerima informasi

memang hak kebebasan berpendapat itu ada

tapi jika pendapat tidak dibuktikan secara ilmiah di hadapan para ahli maka itu hoax", tegas dokter Tirta.

Dokter Tirta beri peringatan ke dokter Lois (Instagram/dr.tirta)

Selanjutnya dokter Tirta juga membagikan Sejumlah cuitan Dokter Lois perihal wabah covid-19 yang bertentangan dengan dokter pada umumnya.

Bahkan di salah satu postingan terdapat video ketika dokter Lois menyebut dokter lain dengan kalimat-kalomat kasar.

"Cuma karena kurang vitamin dan mineral, lansia diperlakukan sprti penjahat

??

Covid 19 bukan virus dan tidak menular !!!", katanya di salah satu postingan kemudian dibagikan dokter Tirta.

https://www.instagram.com/p/CRKbp-OBDk9/?utm_medium=copy_link

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MKEK IDI Tegaskan dr Lois Bukan Anggota IDI

Berita Terkini