TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Salah satunya ialah vaksinasi.
Namun, sebelum menerima vaksin Covid-19 kita harus melakukan persiapan agar imun di dalam tubuh kita terbentuk dengan baik.
Selain memastikan kondisi kesehatan sedang baik, kita juga perlu beristirahat yang cukup sebelum divaksin.
Seorang Ahli Gizi Klinik, dr Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK meminta masyarakat untuk tidak stres sebelum melakukan vaksinasi.
"Mungkin aja pada saat abis vaksin ngantuk, mungkin karena dia sebelumnya stres, pas vaksin kepikiran, nggak bisa tidur," ujarnya dalam sebuah talkshow di YouTube lifestyleOne, Jumat (9/7/2021).
Ada juga beberapa jenis makanan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah vaksin agar pembentukan imunitas kita bisa berjalan dengan maksimal.
Baca juga: Anies Baswedan Akui Separuh Penduduk DKI Jakarta Pernah Terpapar Covid-19, Jelaskan Antisipasinya
Baca juga: Angka Terpapar Covid-19 di Lahat Meningkat, Status Zona Merah, Pemkab Larang Warga Gelar Keramaian
Dokter Christoper menyoroti empat jenis makanan yang perlu dihindari yaitu:
1. Makanan Olahan Mengandung Pengawet
Memang belum ada penelitian lebih lanjut terkait jarak untuk memakan makanan berpengawet sebelum divaksin.
Namun mengonsumsi dengan dosis besar atau mengkonsumsi secara rutin makanan berpengawet akan mengurangi sistem imun tubuh.
Di dalam makanan berpengawet terdapat kandungan Butil hidrokuinon tersier atau TBHQ yang menurunkan respons imun di dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
"Meskipun kita nggak vaksin aja sebaiknya kita hindari, khususnya yang paling banyak mengandung pengawet," ujarnya.
Selain itu, di dalam makanan berpengawet, selain ditemukan kandungan pengawet, juga ditemukan kandungan natrium dan kadar gula yang tinggi.
Natrium tinggi tidak baik untuk tekanan tensi darah dan kadar gula tinggi juga akan berpengaruh kadar gula darah ikut tinggi.
"Jadi kalau kita konsumsi secara rutin, jangka panjang terus menerus secaraperlahan-lahan imun kita pun akan terganggu," jelasnya.
2. Makanan Mengandung Lemak Jenuh secara Berlebih
Dokter Christoper juga menyarankan bagi orang yang akan menerima vaksin untuk tidak memakan makanan yang mengandung lemak jenuh secara berlebih.
Lemak jenuh yang berlebih akan mengganggu imun kita dan menganggu pembentukan imun saat setelah vaksin.
Dia hanya menyarankan makan makanan berlemak tidak lebih dari 10 persen makanan yang dikonsumsi untuk setiap hari.
"Lemak jenuh tuh dari minyak kelapa, santan, kelapa sawit, mentega, butter, gorengan," ujarnya.
"Kenapa orang bilang jahat? karena asupan makanya itu sangat berlebih dari kebutuhan kita, kalau misalnya kita konsumsi sesuai kebutuhan kita, cukup, itu aman."
Tips dari dr Christoper untuk tetap memenuhi kebutuhan lemak adalah dengan hanya mengkonsumsi satu menu baik gorengan atau yang mengandung santan hanya satu kali satu hari.
3. Mengonsumsi Alkohol
Saran untuk menghindari mengonsumsi minuman beralkohol diambil dari penelitian yang dibaca oleh dr Christoper.
"Penelitian di luar, mereka katakan konsumsi alkohol yang berlebih mau dia kronis atau jagka pendek itu akan mempengaruhi sel B dan sel T kita," ujarnya.
Sel B dan sel T adalah sel yang berperan penting untuk imunitas kita.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan untuk mempersiapkan sel B dan sel T tubuh untuk siap dalam menghadapi virus Covid-19.
4. Makanan Mengandung Kadar Gula Tinggi
Sebenarnya, mengkonsumsi makanan berlebihan apapun itu tidaklah baik.
Terlebih makanan yang mengandung kadar gula tinggi yang berpotensi menyebabkan diabetes dan obesitas.
"Pengaruhnya juga ke imunitas tadi akan menghambat si sel B dan sel T tadi," ujarnya.
Biasanya orang yang akan divaksin akan diperiksa riwayat kadar gula darahnya.
Orang dengan diabetes akan disarankan cek gula darah sebelum mendapat suntikan vaksin.
"Supaya pembentuk imunnya terbentuk. jangan sampai dia disuntik vaksin tapi nggak terbentuk imunnya, karena gulanya tinggi," jelasnya.
Pada prinsipnya makanan yang baik adalah makanan yang memiliki gizi seimbang.
Di Indonesia, biasanya konsumsi makanan sehari-hari lebih mengedepankan karbohidrat.
Untuk itu dr Christoper menyarankan agar memenuhi kebutuhan protein dan vitamin sebelum dan sesudah melakukan vaksin.
Protein bisa didapat dari tahu, tempe, ikan, atau daging, tidak perlu mahal yang penting kebutuhan protein tercukupi.
Dia juga menyarankan memakan makanan berserat agar memperkuat sistem imun tubuh baik sebelum ataupun sesudah divaksin.
"Efektivitas vaksin itu dipengaruhi berbagai macam faktor, salah satunya tadi nutrisi, kedua genetik, ketiga penyimpanan vaksin, dosis vaksin, bagaimana cara menyuntiknya itu juga, dipengaruhi semua hal itu," jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 4 Makanan yang Harus Dihindari sebelum dan sesudah Vaksin Covid-19, agar Pembentukan Imun Maksimal.