Baca tanpa iklan
Dikritik Ruhut Sitompul
Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah menghebohkan banyak publik.
Beritanya telah menjadi konsumsi publik yang banyak diceritakan kalangan manapun.
Ada yang menghujat ada pula yang memberi semangat untuk terus bertahan.
Tetapi bagaimanapun penyalahgunaan narkoba tetaplah harus dihukum.
Kini Ruhut Sitompul yang merupakan tokoh politik dan advokat ikut berkomentar perihal penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, jumat(9/7/2021).
Ruhut Sitompul mengkritik penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, dilansir ulang Instagram lamiscorner.
Klik Disini Untuk Melihat Kritik Ruhut Sitompul Pada Ardie Bakrie Dan Nia Ramadhani
"Nr Ab pasangan istri suami dalam, kasus narkoba ditangkap polisi jajaran Polda Metro Jaya,"tulis Twitter Ruhut Sitompul.
(twitter ruhut sitompul)
Menurutnya semua pelaku harus sama di depan hukum.
"Pak polisi semua sama di depan hukum," tulisnya.
Ruhut Sitompul menyayangkan dalam konferensi pers Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie tidak diperlihatkan di publik.
"Kenapa dalam konferensi presnya tidak dihadapkan kepada wartawan , agar bisa diliput ditonton masyarakat," tulisnya.
Baginya artis yang lain terlibat narkoba diperlihatkan di depan publik.
"Seperti kasus-kasus publik figur lainnya, MERDEKA," akhir Ruhut Sitompul.
Pertanyaan dari Ruhut Sitompul tentunya mengundang komentar warganet.
Komentar beragam pun mengisi kolom komentar instagram lamiscorner.
"Jawabannya,ini diindonesia,tumpul keatas tajam kebawah,"tulis Instagram popyarniki.
"Ayo para rival-rival politik dan bisnis ini waktu yang tepat,"tulis Instagram gapunyanamadongs.
"Aku gak percaya Nia Ramadhani bisa pake narkoba. Dia ngupas salak yang simple aja gak bisa, apalagi pake narkoba yang ribet cara pakainya,"tulis Instagram daaan.sz.
"Setelah kasus keluarga bams samson kemaren, .sekarang bams balik tertawa melihat ini,"tulis Instagram jastipojol.
"Kurang apa ya padahal. Kita emak2 muter otak biar punya penghasilan karena, suami ada yg dipotong gajinya bahkan PHK. Sampe jualan kue, jualan ini itu. Lah dia duit banyak masa sampe stress gara gara covid,"tulis Instagram abdu_azha.
Alasan Polisi
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (7/7/2021).
Mulanya, polisi menangkap Nia dan supirnya, ZN di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi, dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) yang dipimpin Kapolres dan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kombes Pol Yusri Yunus, polisi tidak menampilkan Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN.
Yusri mengatakan kalau Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN menjalani tes rambut guna menindaklanjuti terhadap ketergantungannya terhasap narkotoka jenis sabu.
"Karena hasil pemeriksaan urin mereka positif mengandung metaphetamine," ucapnya.
Meski begitu, baik Yusri Yunus dan Hengki Haryadi ogah membicarakan lagi terkait ketidak hadiran Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
"Ketiganya sudah kami jadikan tersangka," ujar Yusri Yunus.
Sebelumnya Polres Metro Jakarta Pusat buka suara terkait penangkapan Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie terkait kasus narkoba.
Polres Metro Jakarta Pusat membenarkan bahwa pihaknya menangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, serta satu orang lainnya.
"Benar kami mengamankan dan menangkap tiga orang dengan inisial ZN (43), RA (Ramadhania Ardiansyah), dan AAB (Anindra Ardiansyah Bakrie)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa persnya di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
"RA dan AAB ini sepasang suami istri. RA diketahui artis atau publik figur," tambahnya.
Dalam jumpa pers tersebut, polisi tidak menghadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie serta supirnya ZN kedepan awak media.
Yusri mengatakan Satreskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Nia Ramadhani di kediamannya, di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB bersama ZN, supirnya.
Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,78 gram dan alat hisapnya.
"Kemudian, RA (Ramadhania Ardiansyah) dan ZN dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat yang kemudian menelpon suaminya, AAB," ucapnya.
Pada malam harinya, Yusri menyebut kalau Ardi Bakrie, suami Nia Ramadhani menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.
"Lalu hasil tes urin ketiga orang ini positif metaphetamine. Ketiganya sudah kami tetapkan menjadi tersangka," ujar Yusri Yunus.