Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait pemberitaan bocah tiga tahun berinisial D yang ditemukan di Jalan Lettu Karim Kadir Gandus dalam kondisi lemas. Ada luka serius di leher dan badannya penuh luka lebam, Senin (28/6/2021) kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan pihaknya menduga telah terjadi penganiayaan terhadap balita D (3).
“Kami mencurigai mungkin telah terjadi penganiayaan terhadap balita tersebut. Kami juga sudah melihat langsung kondisi balita tersebut, kata dokter yang memeriksa di badan balita tersebut banyak luka lebam,” ujar Tri saat dibincangi di ruangannya, Selasa (29/6/2021).
Tri mengatakan balita D dibawa ke IGD RSUD Baru Palembang oleh tetangganya untuk berobat.
“Setelah kami mengecek kondisi balita D, kami langsung mengecek keberadaan rumah balita tersebut dengan tujuan menemui kedua orangtuanya. Kami masih menduga dan belum bisa memvonis kalau misal terjadi kekerasan terhadap balita tersebut dan belum bisa menduga siapa pelakunya,” beber Tri.
Saat timnya mengecek langsung ke rumah balita tersebut, pihaknya tidak bisa menemui kedua orangtua balita D karena sedang tidak ada di rumah.
“Jadi kedua orangtua balita D ini tidak bisa kami temui karena tidak sedang di rumah dan menurut informasi kedua orangtua balita ini kerja di luar kota,” ujarnya.
Karena kedua orangtua balita D sedang bekerja di luar kota, untuk hal ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres tetangga karena diduga lokasi rumah orangtua dari balita tersebut ada di wilayah Banyuasin.
“Balita D saat ini dititipkan dengan tetangga (di Gandus) dari kedua orangtua balita tersebut. Untuk itu kami akan lebih dalam mengeceknya. Mudah-mudahan insyAllah kami bisa menemukan kedua orangtua balita D posisinya dimana sehingga kami bisa tahu,” jelasnya.
Berita sebelumnya, malang menimpa D (3), bocah berusia tiga tahun ini terlihat kesakitan namun sama sekali tidak menangis saat ditangani oleh tim dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari Palembang, Senin (28/6/2021).
Bocah yang tinggal di Jalan Lettu Karim Kadir ini, awalnya dilarikan tetangganya ke IGD RSUD Bari Palembang karena ditemukan tetangganya di dekat rumah dan mengalami luka yang cukup serius di bagian leher dan beberapa luka lain di tubuhnya.
“Kondisi balita yang kami terima lemas dan adeknya ini mengalami kesulitan bicara. Kami juga sulit menanyakan penyebab awal adik ini dibawa ke IGD karena yang mengantar bukan orangtuanya tapi tetangganya,” ujar dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari Palembang, dr Namira, Senin (28/6/2021).
Namira mengatakan butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa saja yang dialami oleh balita D.
“Kalau secara fisik, yang kami lihat dan temui memang ada luka. Begitu kami menerima balita ini lehernya gak lurus, lehernya itu agak miring. Tapi penyebab miringnya itu masih butuh pemeriksaan lebih lanjut,” kata Namira.