Baca tanpa iklan
Namun, Andin mematikan panggilan Elsa.
Elsa pun mengatakan dirinya terburu-buru.
Jennifer temui Rendy yang babak belur dikeroyok, preman itu suruhan Joshua
Jennifer meminum kopi sambil menanti Rendy yang tak kunjung datang.
Lalu, Jennifer menghubungi Rendy yang masih menahan sakit tumbukannya.
Jika Jennifer tahu dirinya dikeroyok, takutnya jadi kuatir.
Akhirnya, Jennifer yang kuatir mencari Rendy sambil meninggalkan beberapa lembar uang untuk pesanan kopinya.
Di toilet, Jennifer melihat Rendy yang memegang perutnya yang ngilu dikeroyok.
Jennifer pun membawa Rendy ke klinik.
Rendy berupaya bangkit dengan bantuan Jennifer.
Preman itu disuruh Joshua yang ingin memberi pelajaran kepada Rendy dengan imbalan uang segepok.
Lalu, Joshua pergi.
Al dan Andin duga Sarah suruh Elsa halangi rencana mereka
Datanglah perawat untuk mengatakan Surya mau pemeriksaan elektrokardiogram dan echocardiogram sehingga keluarga harus keluar.
Al dan Andin berharap pemeriksaan Surya akan baik-baik saja, setelah itu bersama Sarah keluar meninggalkan Surya.
Namun, Surya merasa heran dengan tindakan Al dan Andin mengajak untuk memeriksa ke dokter jantung.
Sedangkan Sarah sangat ketakutan.
Sarah mau bicara, tetapi Andin merasa percakapan di toilet sudah cukup.
Al memandangi wajah Sarah ketakutan.
Bahkan Al meminta Sarah tak menghalangi mereka.
Andin mengatakan Elsa tahu Al dan Andin ke rumah sakit, hingga menduga Sarah menyuruh Elsa menggagalkan rencana mereka.
Bersambung ke segmen 3