Baca tanpa iklan
Udara sangat segar pada pagi itu.
Sedangkan Andin minta Al menemaninya berjalan.
Balik ke Taman, Andin masih tetap berlari sehingga Al sangat protektif melindungi Andin yang melihat ada batu lepas.
Saat berlari di taman, Rossa melihat ada anjing piaraan, tetapi Reyna ketakutan.
Rossa pun berupaya mendekati anjing itu dengan mengajak bermain-main, tetapi tiba-tiba Reyna berlari tunggang-langgang.
Al dan Andin memanggil, lalu Rossa mengejar Reyna.
Reyna lari hingga berpapasan dengan Chandra dan Karina.
Chandra menggendong Reyna sambil menceritakan kejadian takut dengan anjing.
Maka, Chandra melipur hati Reyna agar tak terlalu takut, karena gonggongan itu hanya buat mengajak bermain.
Reyna mulai tak takut lagi, sehingga Chandra dan Karina menggendong Reyna.
Lalu Rossa memandangi Reyna yang digendong Chandra dan Karina, kakek-nenek kandung.
Rossa melihat Reyna mau ikut dengan ke rumah Chandra dan Karina.
Lantas Rossa mengejar Reyna yang digendong Chandra dan Karina.
Rasa ketakutan Rossa menghampiri saat Reyna mau pergi ke rumah Nino.
Rossa menatap risau sambil menggeleng-geleng halus, pertanda tak mau.
Akankah Rossa dapat mencegahnya atau itu hanya mimpi buruk karena terlalu takut kehilangan Reyna?
Bersambung ke segmen 2