"Kami sama Partai Amanat Nasional sangat cocok untuk membangun kerja sama."
"Terlebih setelah saya mendapat bisikan dari teman-teman PAN pasca-Pak Amien Rais tidak tidak ada di PAN."
"Itu makin mudah lagi untuk membangun kerja sama politik," ungkap Hasto.
Selain itu, Hasto menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keutuhan NKRI.
Hal itu ditunjukkan dengan penolakannya terhadap wacana koalisi poros Islam yang justru akan mempertajam polarisasi masyarakat.
"Ketika ditawari oleh koalisi partai atas dasar agama, beliau menegaskan itu akan menambah pembelahan yang terjadi."
"Kita ini negara begitu besar dari Sabang sampai Merauke, itu kita jaga muruahnya," ucap Hasto.
Selain PAN, Hasto juga bicara peluang PDIP berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hasto menyebut partainya membuka peluang melanjutkan koalisi dengan PPP dan PKB yang saat ini berada dalam satu koalisi.
"Dengan PPP, kami mudah koalisi, enggak hanya tetangga dekat, sejarah kami, punya perasaan senasib saat Orde Baru," beber Hasto. (Vincentius Jyestha)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Andi Arief Bilang Demokrat Sudah Komunikasi ke PDIP Soal Pilpres 2024, tapi Bukan Kubu Hasto