Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Formasi Belum Final dan Ada Wilayah Belum Menganggarkan, Seleksi CPNS 2021 di Sumsel Ditunda

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BKN Kanreg VII Palembang, Margi Prayitno mengatakan, seleksi CPNS 2021 di Sumsel ditunda

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Palembang, memastikan seleksi CPNS 2021 di Sumatra Selatan (Sumsel) ditunda.

Sampai kapan penundaan?

Kepala BKN Kanreg VII Palembang, Margi Prayitno mengatakan, belum diketahui sampai kapan penundaan seleksi CPNS di Sumsel.

Hanya saja, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diklaimnya telah mengetahui perihal penundaan ini.

Menurut Margi, penundaan pembukaan seleksi CPNS 2021 disebabkan oleh kendala.

Mulai dari kesiapan situs web serta akun para peserta.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Ditunda Sampai Kapan? Persiapkan Syarat Berkas Berikut Mulai dari Sekarang

Tak hanya itu, tertundanya pembukaan CPNS tersebut juga diakibatkan karena belum finalnya jumlah formasi yang dibutuhkan, serta adanya wilayah yang belum menganggarkan dana penyelenggaraan CPNS.

Sehingga, ia meminta kepada seluruh peserta yang hendak mengikuti seleksi penerimaan CPNS memanfaatkan waktu ini untuk belajar serta melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan.

"Masyarakat juga harus bersabar. Manfaatkan waktu ini untuk mengerjakan simulasi soal,"kata Margi melalui sambungan telepon, Rabu (2/6/2021).

Margi menjelaskan, ia belum memastikan sampai berapa lama penundaan pembukaan CPNS 2021 di Sumatera Selatan.

Sebab, mereka akan lebih dulu melakukan rapat bersama terkait penyelenggaraan dengan pemerintah daerah.

"Dari pusat sudah mengumumkan penundaan CPNS disini, soal waktu kapan akan dibuka masih belum tahu karena kami akan menunggu semuanya sudah siap," ujarnya.

Baca juga: 21 Sekolah SD & SMP di Lubuklinggau Simulasi Belajar Tatap Muka, Siswa Tak Hafal Nama Teman Sekelas

Menurutnya, Sumatera Selatan mendapatkan jatah formasi CPNS sebanyak 8.000 orang dalam pelaksanaan rekrutmen 2021 untuk tenaga pendidikan dan kesehatan.

Seluruh proses administrasi seleksi pun akan dilakukan secara daring.

"Jadi dengan waktu penundaan ini masyarakat yang hendak mengikuti diharapkan lebih siap," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini