TRIBUNSUMSEL.COM - Sinetron Zahra yang tayang di Indosiar tengah jadi sorotan.
Bukan karena booming layaknya Ikatan Cinta melainkan kontroversi.
Stasiun televisi Indosiar ramai dikritik di sosial media karena adegan di sinetron Zahra.
Dimana karakter Zahra yang diperankan artis yang baru berusia 15 tahun itu harus melakoni adegan dewasa bersama Tirta, pria yang berusia 39 tahun dalam ceritanya.
Dimana Zahra merupakan istri ketiga Tirta, ia menikahi pria itu lantaran demi melunasi hutang sang ayah.
Terkait hal ini, banyak yang menganggap Sinetron Zahra mencontohkan tentang poligami dan pernikahan dini.
Bahkan ada juga netizen yang menyebut adegan seperti Tirta mencium Zahra atau mendekatkan telinga ke perut Zahra sebagai gambaran fedopil.
Ternyata sebelum ini, Indosiar juga pernah mengangkat cerita sinetron serupa yang dibintangi Shandy Aulia dan Teddy Syach berjudul Inayah.
Inayah kala itu merupakan sinetron yang hits di Indosiar.
Mengangkat tema poligami, tokoh Inayah yang diperankan Shandy Aulia juga menjadi istri ketiga dari karakter yang dimainkan Teddy Syach.
Inayah sempat juga menuai kontroversi, lantaran dua tokoh jahatnya digambarkan sebagai dua wanita berhijab.
Diawal tayangan Inayah berjudul Hareem, usai kontroversi itu barulah diganti Inayah, dimana pemain yang semula berhijab tak lagi memakai tutup kepala itu.
Berbeda dengan hujatan yang diterima Zahra lantaran memakai pemain yang masih di bawah umur,
Inayah justru aman akan hal itu, sebab ketika Shandy Aulia bermain usianya sudah masuk 22 tahun.
Itulah perbedaan kontroversi sinetron Zahra dan Inayah yang sama-sama tayang di Indosiar.