Berita Selebriti

Kejahatan Begal Payudara Makin Menjadi, Pengakuan Najwa Shihab Pernah jadi Korban Pelecehan Seksual

Penulis: M Fadli Dian Nugraha
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Najwa Shihab Akui Pernah Menjadi Korban Pelecehan Seksual

Klason mobil pasutri tersebut terdengar nyaring, mereka meminta begal payudara itu untuk berhenti.

"Dibuka aja jendelanya terus teriak jambret," ucap seorang wanita.

Kejar-kerajan terus berlangsung selama beberapa detik, sampai akhirnya mobil pasutri itu berhasil memepet begal payudara itu.

Pelaku kemudian terjatuh dari motornya.

"Mampus loh!" kata seorang pria.

Pria tersebut kemudian langsung turun dari mobil dan menarik begal payudara itu ke pinggir jalan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pelaku telah diamankan.

"Pelaku sudah diamankan langsung setelah kejadian," kata Arsya, sapaannya, saat dikonfirmasi, Senin (24/5/2021).

"Iya, pelaku begal payudara," lanjutnya.

Ternyata bukan hanya sekali pelaku melakukan aksi begal payudara.

"Pelaku sudah diamankan. Dia mengaku sudah tiga kali melakukan (begal payudara) di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat," tutup Arsya.

Arsya mengatakan pelaku dapat dijerat Pasal 281 KUHP tentang tindak asusila.

"Untuk pelaku saat ini sudah diamankan. Saat ini pelaku sudah dikenakan pasal 281 KUHP dengan ancaman dua tahun penjara," kata Arsya, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Kasus Serupa

Puluhan Kali Beraksi, Begal Payudara Ini Selalu Incar Anak SMA dan Mahasiswi Sebagai Korbannya

Aksi pelecehan bermodus begal payudara meresahkan warga di Kabupaten Sampang, Madura.

Diketahui pelakunya merupakan pria bernama Samsul Arifin (35).

Belakangan diketahui, warga Jalan Rajawali II, Kelurahan Karang Dalam, Sampang itu sudah melakukan aksi bejatnya tidak pertama kali.

Melainkan sudah berkali-kali dengan total 10 aksi pembegalan payudara.

Ada hal yang membuat pelaku begal payudara terpancing untuk melakukan aksinya.

Kanit PPA Polres Sampang, Iptu Sujianto mengatakan, bahwa yang menjadi sasaran tersangka tersebut merupakan anak SMA dan Mahasiswi yang memiliki ukuran payudara besar.

Sebab, pelaku terobsesi terhadap ukuran payudara yang menurutnya besar.

Dalam aksinya, tersangka mengincar korbannya saat sepulang sekolah dengan menunggu di depan sekolahan.

Setelah sasarannya sudah terbidik, tersangka membuntuti korban hingga sampai ke lokasi yang sepi menggunakan sepeda motor Supra X hitam.

"Saat beraksi, pelaku tidak turun dari kendaraannya melainkan menggunakan tangan kiri untuk memeras korban.

Sedangkan tangan kanannya tetap mengemudi agar langsung bisa melarikan diri," ujarnya.

Sementara, kata Iptu Sujianto, kondisi psikologi dari Samsul Arifin tidak mengalami ganggu kejiwaan.

Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan, terlebih tersangka sudah memiliki istri dan satu anak.

"Tidak ada gangguan jiwa, ya itu alasan tersangka melakukan aksinya lantaran terobsesi ukuran payudara," pungkasnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul TERKUAK Alasan Begal Payudara di Sampang, Terobsesi Ukuran, Hingga Lakukan Aksi Hingga 10 Kali

Berita Terkini