Mereka dilaporkan hilang bersamaan sejak Minggu (16/5/2021) lalu.
"Tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba saja mereka hilang," ujar Yuyun yang terus berurai air mata.
Menurut para ibu ini, hanya Nina dan Yunita yang membawa handphone saat keluar dari rumah.
Namun setelah menghilang, mereka sangat sulit dihubungi.
Ratusan pesan Whatsapp hingga telepon tak kunjung mendapat respon.
Hanya Nina yang pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB menjawab pesan whatsapp.
Meski begitu, sebagai ibu kandung, Yuyun sendiri tak mau langsung percaya bahwa pesan tersebut dikirim oleh anaknya.
"Dia (Nina) jawab, Alhamdulillah sehat. Tapi kita tidak tahu siapa yang balas. Apa benar Nina atau orang lain," ujarnya.
Bukan main hancurnya hati Yuyun dalam menghadapi hilangnya sang anak bungsu.
Apalagi Nina dikenal sebagai anak baik dan patuh pada orang tua.
"Anak saya tidak neko-neko, dia anak baik. Ya Allah, semoga anak saya baik-baik saja," ujarnya dengan tangis yang makin menjadi.
"Dimanapun keberadaan kalian, pulanglah nak. Kami khawatir, cepatlah pulang," katanya menambahkan dengan suara sesegukan.
Baca juga: Jalan Penghubung OKU dan OI Putus, Dinas PUBM-TR Sumsel Targetkan 1 Minggu Perbaikan
Baca juga: Toyota Innova Seruduk Pagar Unsri di Depan Exit Tol Palindra, Pengendara Ngaku Tak Lihat Rambu