TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel Darma Budhy mengungkapkan, perbaikan jalan penghubung Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan Ogan Komering Ulu (OKU) terpatnya di Desa Belatung Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan, akan memakan waktu sekitar satu minggu.
"Mungkin satu minggu perbaikan, dan bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Darma Budhy saat dihubungi Tribun Sumsel.com, Sabtu (22/5/2021).
Menurut Budhy, mereka mengetahui amblesnya jalan tersebut telah mengecek langsung ke lokasi, untuk segera diperbaiki.
"Semalam Kabid Jembatan sudah meninjau lokasi, pagi ini Pak Eddy, staf kantor UPTD Kabupaten OKU sedang melakukan persiapan penanggulangan darurat, berupa persiapan penimbunan dan persiapan pemasangan jembatan pohon kelapa, dan plat penahan longsor," bebernya.
Dikatakan Budhy, untuk sementara jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda 4, dan rambu pemberitahuan akan dipasang di persimpangan Lubuk Batang-Jembatan Ogan IV.
"Sedangkan perbaikan permanen, akan segera kami lakukan secepatnya," tandas Budhy.
Sebelumnya, akibat jalan putus total di Desa Belatung Kecamatan Lubukbatang Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, arus lalu lintas terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif.
Pihak terkait melakukan pengalihan arus (rekayasa lalu lintas) dengan mengarahkan kendaraan roda dua dan roda empat. Untuk ranmor (kendaraan bermotor) roda dua diarahkan melalui jalan lingkar desa .
Sedangkan kendaraan roda empat terpaksa harus memutar dari Baturaja menuju Lubukraja kemudian masuk ke Desa Kepayang Kecamatan Peninjauan. Khusus untuk kendaraan roda empat memang dirasakan cukup menyulitkan karena harus memutar balik arah dan harus menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 50 kilometer bila dibandingkan kondisi normal.
Baca juga: Jalan Putus di Desa Belatung, Berikut Jalur Alternatif OKU ke OI, Roda 4 Putar Balik 50 Kilometer
Terpantau di lokasi puluhan kendaraan roda empat yang belum mengetahui informasi jalan putus ini terjebak sehingga menimbulkan antreaan cukup panjang dilokasi sekitar jalan putus.
Petugas dari Polsek Lubukbatang dikomandoi oleh Akpolsek Lubukbatang AKP Hariyanto bersama anggota di bantu anggota TNI dari Koramil 403-13 Lubukbatang setempat nampak memandu kendaraan yang terjebak diloaksi .
Pengaturan untuk mengalihkan arus lalu lintas ini cukup memakan waktu dan tenaga karena sudah terjadi penumpukan dari dua arah dari arah OI dan Baturaja. Setelah petugas bekerja ekstra barulah kemcetan yang cukup panjang perlahan-lahan bisa teruai .
Para penegndara yang terjebak didominasi oleh penduduk lokal dan kabupaten tetangga yang memiliki keperluan pribadi ada juga yang baru pulang dari kampung setelah perayaan Idul Fitri 1442 H. Namun banyak juga yang akan libur akhir pekan .
"Kami dari dusun nengo’i wong tua, dak tahu tejebak jalan putus,” tandas salah seorang penegdnara mengaku dari OI.