Gerhana Bulan Total (GBT) Rabu 26 Mei 2021, Durasi Puncak 14 Menit 30 Detik, Catat Waktunya

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Gerhana bulan total di Palembang, Sabtu (28/7/2018). Gerhana bulan ini merupakan gerhana yang terlama untuk abad ini (TRIBUNSUMSEL/M.A.FAJRI)

- Jam 20.51 WIB sebagai fase akhir penumbra.

Lebih lanjut, Jamroni menjelaskan fenomena blood moon ini hanya terjadi saat fase bulan penuh dan mengalami Gerhana Bulan Total (GBT).

Di mana Bumi bergerak di antara Bulan dan Matahari dan berada pada posisi garis lurus.

Pada saat bumi bergerak maka bulan akan tertelan bayangan bumi.

Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi, Fenomena Super Blood Moon ini adalah akibat dari gelombang cahaya panjang yang datang dari Bumi inilah yang membuat bulan tampak merah.

"Dia akan semakin merah jika polusi udara, tutupan awan atau ketebalan partikel di atmosfer Bumi yang ditembus cahaya itu semakin besar Fenomena pertama adalah Supermoon," ungkapnya.

Disebut demikian, karena Bulan masih berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee).

Dengan begitu, Bulan akan terlihat lebih besar dan bercahaya dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

"Dan disebut Blood Moon, sebab saat Gerhana Total, Bulan tampak berwarna merah darah karena cahayanya ditapis sedemikian rupa oleh atmosfer Bumi," ungkapnya.

Dengan kecerlangan berkisar 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1 persen lebih terang apada saat bulan berada di titik terjauhnya (Apogee).

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Gerhana Bulan Total pada Rabu 26 Mei 2021, BMKG: Bisa Diamati Langsung Tanpa Alat Bantu

Berita Terkini