TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Bagi para pemudik yang hendak melintasi gerbang exit tol Kayuagung - Palembang (KAPB), Sumatera Selatan sebaiknya berpikir ulang.
Lantaran selama tiga hari diberlakukannya larangan mudik lebaran 1442 Hijriah. Sudah terdapat puluhan kendaraan yang dipaksa putar balik.
Satuan tugas gabungan yang dipimpin langsung Wakapolres Ogan Komering Ilir, Kompol Handoko Sanjaya, SIK secara gencar melakukan pemeriksaan terhadap pengendara mobil pribadi yang berasal dari luar Kabupaten dan Provinsi Sumsel.
Diterangkannya, untuk sementara masih ditemukan beberapa pengendara yang melakukan pelanggaran-pelanggaran baik secara administratif maupun protokol kesehatan.
"Kita memiliki prinsip dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara tegas dan humanis. Jika masih terdapat pengendara yang ngotot melintas maka akan kita berikan penjelasan untuk mengikuti anjuran pemerintah," jelasnya setelah melaksanakan tinjauan di exit tol Kayuagung, Sabtu (8/5/2021).
Hingga siang hari ini, total ada sebanyak 5 kendaraan pribadi yang terpaksa putar balik. Namun angka ini lebih sedikit dibandingkan kemaren yang mencapai 20 kendaraan.
"Berbagai alasan yang disampaikan pengemudi yang distop petugas antara lain ingin bertemu keluarga dan ada juga yang hanya ingin melihat situasi di kota Palembang," ujar dia.
"Total dari awal penyekatan setiap harinya kita memutar balikkan 20-30 kendaraan. Alhamdulillah pada intinya masyarakat sudah menerima penjelasan dari satgas dilapangan," tambahnya.
Menjelang H-4 lebaran, kembali dilakukan penambahan jumlah personil mulai dari kepolisian, TNI maupun dari instansi pemerintahan disetiap pos-pos pam dan penyekatan diwilayah Bumi Bende Seguguk.
"Dilakukannya penebalan personil mengingat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi malam Minggu dan malam Senin mendatang. Karena masyarakat pasti berusaha untuk pulang kampung," papar Kompol Handoko.
Dengan begitu, kembali dihimbau bagi masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran dari pemerintah.