Amalan yang paling mudah dilakukan di 10 hari terakhir Ramadan adalah memperbanyak doa.
Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.
Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.
Doa tersebut yaitu:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin : Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,
beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
Sementara itu, dalam riwayat Imam Syafi'i mengatakan bahwa doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Latin : Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
3. Shalat Malam
" Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Baca juga: Tata Cara Itikaf yang Benar Agar Mendapat Malam Lailatul Qadar Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Baca juga: Arti Lailatul Qadar Secara Bahasa, Berikut Penjelasan Makna Kebaikannya Setara dengan Seribu Bulan
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar Pada Ramadan 2021, Lengkap Doa Malam Lailatul Qadar
4. Iktikaf