Tak hanya itu, Yudo juga menyebut terdengar sea rider penjejak bahwa kapal selam Nanggala 402 telah melaksanakan persiapan tempur, menyelam dan sebagainya.
"Dari awal saya sampaikan kapal ini tidak atau bukan human error karena saat proses menyelam sudah melalui prosedur yang betul mulai laporan penyelaman dan terdengar dari penjejak kemarin itu," jelas Yudo.
Ia lantas menjelaskan alasannya yakin tak terjadi black out selama penyelaman.
"Artinya tidak black out saat menyelam langsung hilang ini." (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Menhan Prabowo Berduka atas Gugurnya 53 Awak Kapal Selam Nanggala 402: Pengabdian Tak akan Sia-sia.