Ramadhan 1442 Hijriah

Apakah Orang yang Meninggal dan Lahir Saat Takbiran Hari Terakhir Puasa Wajib Membayar Zakat Fitrah?

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apakah Orang yang Meninggal dan Lahir Saat Takbiran Hari Terakhir Puasa Wajib Membayar Zakat Fitrah?

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Apakah Orang yang Meninggal dan Lahir Saat Takbiran Hari Terakhir Puasa Wajib Membayar Zakat Fitrah?

Zakat merupakan sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim jika sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (syariat Islam).

Membayar zakat termasuk ke dalam salah satu rukun islam dan ditujukan kepada asnaf (golongan orang yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut).

Adapun asnaf yang berhak mendapat zakat adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil.

Allah SWT telah berfirman dalam surah at-Taubah tentang zakat:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

“Ambillah zakat dari setengah harta mereka, dengan zakat itulah kamu dapat membersihkan dan menyucikan mereka. Sesungguhnya do’amu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103)

Zakat terbagi menjadi dua macam yakni zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta baik secara zat maupun substansi yang diperoleh dan pastinya tidak bertentangan dengan agama.

Sementara zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap jiwa lelaki maupun perempuan muslim yang dilakukan saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Pengertian Zakat Secara Bahasa dan Istilah yang Perlu Dipahami

Syarat membayar zakat fitrah yaitu hasru beragama islam, hidup pada saat bulan Ramadhan dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.

Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang menemukan terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.

  • Sebagai contoh apabila ada seseorang masuk islam menjelang maghrib di akhir bulan ramadhan, maka dia wajib untuk membayar zakat fitrah (Kalau dia mampu bayar).
  • Apabila masuk islam setelah maghrib di akhir bulan Ramadhan (malam takbiran) maka hukumnya tidak wajib.
  • Contoh lainnya, apabila ada orang meninggal sebelum takbiran/azan maghrib di hari terakhir maka tidak dikenakan zakat fitrah namun bila meninggal saat waktu sholat isya di malam takbiran maka dia akan dikenakan zakat fitrah dan orang tua/walinya yang akan membayarkan zakat fitrah dari orang yang telah berpulang tersebut.
  • Lalu jika ada orang yang melahirkan sebelum maghrib maka dia wajib membayar zakat fitrah dan jika melahirkan sesudah maghrib maka tidak perlu membayar zakat fitrah.
  • Zakat fitrah perlu mendahulukan dua golongan (asnaf) untuk menerima zakat tersebut yakni miskin dan fakir (bukan kepada orang yang berutang).

Zakat fitrah yang harus dibayarkan 1 sha’ = 4 mud (1 tangkupan tangan orang dewasa).

Zakat fitrah tidak boleh dibayarkan menggunakan uang namun harus dengan makanan pokok (contoh: beras).

Kalau tidak dengan makanan pokok maka zakat fitrahnya tidak sah.

Menurut pendapat Hanafiah, boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang dengan catatan bahwa sedang ada keperluan mendesak.

Halaman
12

Berita Terkini