Baca tanpa iklan
Iis juga memilih untuk tidak menutup kolom komentar Instagram.
Bahkan, Iis ogah mengambil tindakan hukum bagi netizen yang tak henti memberi komentar negatif.
"Tidak mau matiin kolom komentar aja, (kalau tutup komentar) pengecut, biarin aja," kata Iis Dahlia, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.
Iis Dahlia menegaskan bahwa setiap pekerjaan tentu akan mendapat pro kontra.
"Kita harus tahu pekerjaan kita di sini akan ada enggak semuanya bagus. Akan ada pro dan kontra, itu ada," sambungnya.
Meski begitu, Iis juga tak mau melaporkan pihak yang mencibirnya.
"Polisi pada telepon gue, ‘Is gue aja kesal bacanya, lu enggak mau laporin ini’. Kata gue kalau gue laporin bisa selapangan tau, lu pilih-piih aja.
Tapi akhirnya begitu juga, intinya ketika kita di-bully netizen jaman sekarang, mental aja yang harus kuat," bebernya.
Iis juga membeberkan imbas bully juga merembet pada anak-anaknya.
"Aku yang suka sedih, ke anak-anak gua (dibully). Alhamdulillahnya (sekarang) anak-anak sudah terbiasa," tambahnya.
Devano juga terjun di dunia entertainment, Iis kemudian meluapkan curahan hatinya saat diminta sang putra untuk berhenti.
"Ada suatu hari Devano minta aku berhenti jadi host, ‘Mama jadi penyanyi nanti mama dibully.
Aku kasih pengertian semua pekerjaan ada resiko, mama ambil pekerjaan ini karena mama butuh kerja, mama mau masa tua tenang, mumpung masih sehat kerja nabung," tambahnya.
Di akhir, Iis juga menasihati Devano yang sudah terjun di dunia hiburan mengikuti jejaknya.
"Mungkin dia enggak tahu kebutuhan orang tua, dia cuma tahu dia enggak mau jadi imbas pekerjaan gue.