Kronologi Lengkap Kasus Dugaan Suap Penyidik KPK AKP Stepanus, Peran Azis Syamsuddin Didalami KPK

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK Firli Bahuri

"Setelah uang diterima, SRP kembali menegaskan kepada MS dengan jaminan kepastian bahwa penyelidikan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Tanjungbalai tidak akan ditindaklanjuti oleh KPK," ujarnya.

Dari uang tersebut, Stepanus memberikan Rp525 juta kepada Maskur.

Firli menyebut Maskur diduga juga menerima uang dari pihak lain sekitar Rp200 juta.

Sementara Stepanus sejak Oktober 2020 sampai April 2021 diduga menerima uang dari pihak lain sebesar Rp438 juta.

Dari rangkaian kronolgi itu, Firli menyatakan bahwa penyidik tengah mendalami peran Azis saat pertemuan tersebut.

Apakah Azis hanya mengenalkan Stepanus dengan Syahrial atau ada perbuatan lain.

"Kami sudah mencatat temuan ini, dan ini adalah tugas KPK untuk mengungkap apa yang sesungguhnya, apa perbuatan setiap orang dalam pertemuan tersebut," ucap Firli.

"Kami akan dalami keterkaitan AZ, SRP, dan MS yang telah melakukan pertemuan. Tentu kami tidak bisa menjawab karena kami belum mendapatkan informasi keterangan dari AZ, ini perlu kami dalami," lanjutnya.

Firli meminta waktu agar penyidik KPK bisa mengungkap detail pertemuan tersebut. Sehingga nantinya bisa diketahui apakah kasus ini hanya melibatkan Stepanus dan Syahrial atau ada peran pihak lain.

"Penanganan ini belum selesai hari ini, masih ada hari esok. Beri kami waktu untu bekerja mengungkap seutuhnya apa konstruksinya, apakah ada melibatkan orang lain lagi," ucapnya.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ((Azka/nvl (dpr.go.id))

Lewat Ajudan

Terkait hubungan Azis dengan Stepanus, Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan Azis mengenal penyidik KPK itu melalui ajudannya. Ajudan Azis diduga punya hubungan pertemanan dengan Stepanus karena sesama anggota Polri. "Benar, [Stepanus] diduga kenal yang bersangkutan [Azis Syamsuddin] dari ajudan AZ yang juga anggota Polri," ucap Ali Fikri, Jumat (23/4).

Azis diduga memerintahkan ajudannya menghubungi penyidik KPK itu. Hal itu dilakukan guna kepentingan penghentian penyelidikan kasus dugaan korupsi terkait lelang jabatan yang diduga menjerat Wali Kota Tanjungbalai, M. Syahrial.

Ali pun menegaskan tim di KPK bakal mendalami lebih lanjut seputar perkenalan Azis dengan penyidik Stepanus dalam proses penyidikan berjalan. "Nanti akan didalami lebih lanjut pada tahap pemeriksaan di penyidikan," kata Ali.

Dalam perkara ini KPK sudah menetapkan tiga tersangka atas dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait penanganan perkara wali kota Tanjungbalai tahun 2020-2021.

Halaman
123

Berita Terkini