TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polsek kertapati berhasil mengamankan puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kamis (22/4/2021).
Diamankannya puluhan siswa tersehut lantaran diduga akan melakukan konvoi secara berkelompok untuk melakukan aksi coret-coretan dengan titik kumpul di kawasan Kertapati.
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Irwan Sidik mengatakan, mendapatkan informasi dari masyarakat akan ada aksi konvoi yang dilakukan siswa SMA dan SMK di Palembang dengan titik kumpul di Kertapati, mereka bersama anggota TNI langsung bergerak cepat.
"Kita berhasil mengamankan puluhan siswa, bahkan tujuh orang bukan siswa sekolah lagi karena sudah lulus dan mempunyai tato di badannya," ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Setelah dilakukan interogasi diketahui puluhan siswa tersebut bermula mendapatkan pesan dari grup WhatsApp 22 April.
"Dengan begitu melalui grup tersebut mereka kumpul di Kertapati dan melaksanakan coret-coretan serta menuju ke suatu sekolah," katanya.
Kemudian anggotanya langsung melakukan koordinasi dengan beberapa sekolah di daerah kertapati dan hasilnya belum ada pengumuman kelulusan.
"Beberapa siswa ini kita giring termasuk tujuh orang yang bukan pelajar ke Polsek Kertapati untuk di data dan dimintai keterangannya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMA YWKA, Pedro mengatakan, saat ini tidak ada pengumuman kelulusan.
"Untuk saat ini tidak ada pengumuman kelulusan karena siswa kami baru melakukan ujian saja, dalam aksi ini Alhamdulillah tidak ada siswa kita yang ikut," tutupnya.
Baca juga: Pemkot Palembang Usulkan 500-an Formasi PPK 2001, Pendaftaran Usai Lebaran, Terbanyak Formasi Guru
Baca juga: TPP Dipotong 50 Persen, ASN Pemkot Palembang Hanya Pasrah, Bingung Bayar Kredit Rumah