Perawat Siloam Dipukuli Keluarga Pasien

Jason Tersangka Penganiaya Perawat Siloam Masih Tetap Ditahan, Tetap Dijerat Dua Delik Pidana

Penulis: Pahmi Ramadan
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi ditemui di ruang kerjannya di Polrestabes, Selasa (20/4/2021).

Herman Deru lantas menerangkan bahwa JT sudah diamankan Polisi.

"Pihak kepolisian sudah menangkap pelakunya. Yang penting sekarang Christina tabah saja dan tetap konsentrasi ke penyembuhannya. Kita serahkan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

perawat yang dianiaya ayah pasien ternyata calon pengantin (Tribun Sumsel)

Sementara itu Melisa masih menganggap bahwa tindakan Christina Ramauli S tak selayaknya dilakukan oleh perawat.

Melisa masih ingat betul perlakukan CSR kepada anaknya.

Menurut Melisa, perawat CSR memperlakukan anaknya dengan tak baik.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster rumah sakit dalam melayani pasien.

Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa dikutip TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.

Menurut Melisa, perlakuan perawat RS Siloam sudah tak mengenakan sejak awal.

Mulai dari nada bicara, hingga ucapannya saat menangani anak Melisa.

Dari nada bicaranya saja agak ketus saat menangani anak saya yang rewel,

juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem ngga rewel terus'.

Yah saya jadi tidak enaklah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," kata Melisa.

Melisa mengatakan, cara perawat mencabut infus anaknya begitu kasar.

"Ternyata bener kejadian kan, udah dia nyabutnya kasar darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur," kata Melisa.

Melisa mengaku malah disalahkan ketika banyak darah yang keluar.

Halaman
1234

Berita Terkini