Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi covid 19 yang tak kunjung selesai membuat puasa Ramadan tahun ini sama seperti tahun lalu, penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyaraka (PPKM) secara mikro pun diberlakukan di beberapa daerah di Indonesia.
Satu diantaranya di Palembang, kalau begini bagaimana dengan ibadah salat tarawih apakah masih bisa dilakukan di masjid atau ada baiknya memilih salat tarawih di rumah saja.
Mudir pesantren Tahfidz Nurul Quran yatim dan dhuafa Kertapati, Rahmat Hidayat mengatakan saat dibincangi Tribun melalui sambungan telepon bahwa salat tarawih sebenarnya lebih bagus dilaksanakan di masjid.
“Walau masih kondisi pandemi covid 19 ini, menurut saya salat di masjid tak apa apa asal menjaga jarak dan mentaati prokes. Sekarang sudah ada yang boleh ngantor apalagi masuk masjid kan berarti orang yang masuk ke masjid itu dianggap sudah suci,” jelasnya, Selasa (13/4/2021).
Dia menjelaskan walau tidak ada anjuran khusus untuk salat tarawih berjamaah tapi dianjurkan untuk menyemarakan bulan Ramadan.
“Dibulan Ramadan itu salah satu menyemarakannya ya dengan meramaikan masjid walau sebenarnya Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam pada saat Ramadan tidak setiap malam salat tarawih berjamaah di masjid,” ujar Rahmat.
Hal ini dikarenakan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam takut kalau misalnya salat tarawih berjamaah diadakan setiap malam di masjid nantinya salat tarawih ini dianggap salat wajib.
“Jadi ada sahabat yang bertanya kepada Rasulullah kenapa tidak datang salat tarawih berjamaah di masjid, beliau menjawab kalau beliau tidak mau menyusahkan para sahabatnya. Artinya salat tarawih juga bisa dikerjakan di rumah dengan niat masinng-masing,” katanya.
Baca juga: Masa Pandemi, Masjid Agung Palembang Tiadakan Buka Puasa Bersama
Baca juga: Jam Layanan Operasional Perbankan Selama Ramadan 1442 Hijriyah
Dia menambahkan salat tarawih merupakan kegiatan salat sunnah saat Ramadan artinya ketika tidak dikerjakan tidak masalah tapi karena Ramadan adalah bulan penuh berkah seperti kurang laiak kalau tidak dikerjakan.
“Tarawih ini kan salat sunnah tidak dikerjakan tidak apa apa tetapi ditinjau dari segi yang lain dan bulan Ramadan adalah bulan yang penuh amal ibadah ya kurang laiak menurut saya harusnya dikerjakan,” jelasnya.
Rahmat melanjutkan menurutnya secara pemikiran tidak mengerjakan salat tarawih tidak ada dosa namun alangkah baiknya pada saat Ramadan melakukan banyak kegiatan yang bisa menambah pahala dan keberkahan.