Anto mencontohkan pembangunan pasar tradisional di Desa Bumi Makmur terlaksana berkat kekompakan dan gotong-royong masyarakat.
Pasar tersebut dibangun pada tahun 2011 silam di atas lahan yang memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). \
Baca juga: Viral Video Wanita Dibegal di Jalinsum Muratara, Polisi: Silahkan Melapor
Ada sebanyak 68 unit rumah toko (ruko) dengan bentuk yang sama berukuran 4x11 meter dan beberapa lapak tempat berjualan.
Biaya dari seluruh pembangunan pasar secara swadaya masyarakat tersebut diperkirakan mencapai Rp 4,7 miliar.
"Mau nunggu pemerintah yang bangun entah kapan Mas, jadi masyarakat secara swadaya bangun sendiri," kata Anto.
Dia menyebutkan pasar di Desa Bumi Makmur masih bersifat pasar kalangan yang dilaksanakan sepekan sekali setiap hari Senin.
Anto menambahkan, Desa Bumi Makmur juga sudah memiliki pasar ternak satu-satunya di Kabupaten Muratara.
Pasar ternak tersebut dibangun menggunakan Dana Desa dan kini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bumi Makmur.
"Untuk ternak yang dipasarkan di sini seperti ayam, bebek, kambing, sapi, kerbau, kedepan akan terus ditingkatkan," katanya.