Warga histeris meneriakan nama 'Jokowi' dan berusaha merekam momen itu dengan kamera ponsel.
Rombongan presiden sempat terhenti di Jalan Trans Lembata, di depan pintu masuk bandara dan di depan Kantor Cabang BRI Lamahora karena barisan warga yang sudah menunggu, menerobos penjagaan hendak memberi salam kepada Presiden Joko Widodo.
"Biar bapak presiden jalan pelan-pelan dulu supaya kami bisa lihat bapak punya muka sedikit," celetuk seorang bapak yang menerobos barisan penjagaan untuk melihat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Dari dalam mobil RI 1, Presiden membuka kaca mobil dan membagi-bagikan baju kaos berwarna hitam dan masker kepada warga yang memadati sepanjang ruas Jalan Trans Lembata.
Baca juga: Opa, Opa, Opa, Suara Balita di Kubangan Air Panggil Kakek, Lepas dari Pelukan Ibu saat Bencana NTT
Baca juga: Histeris Sambut Jokowi di Bandara, Warga : Pelan-pelan saja Jalannya Biar Kami Bisa Lihat Muka Bapak
Rombongan presiden kemudian langsung bergerak ke lokasi banjir dan longsor di desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, salah satu desa terdampak banjir yang cukup parah.
Warga juga memadati pinggir jalan Trans Ile Ape hingga di posko pengungsian Puskesmas Waipukang.
Joko Widodo diketahui merupakan presiden Indonesia pertama yang menginjakan kaki di Kabupaten Lembata.
(Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)