Virus E484K Disebut Lebih Mematikan, Kini Varian Baru Virus Corona ini Sudah Ditemukan di Jakarta

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona Terkini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Kini, varian baru virus corona malah sudah masuk ke Indonesia tepatnya di Jakarta.

Virus yang diberi nama E484K ini disebut lebih mematikan dibandingkan dengan virus sebelumnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal temuan varian baru virus corona E484K di ibu kota.

Politisi Gerindra ini pun meminta pemerintah pusat memperketat pintu keluar masuk masyarakat di bandara.

"Prinsipnya kalau masuk ke Jakarta itu kan dari bandara, mudah-mudahan teman-teman di bandara di PT Angka Pura bisa meningkatkan penyaringan," ucapnya, Rabu (7/4/2021).

"Pengetatan supaya jangan sampai ada virus baru yang masuk ke Jakarta dan Indonesia," tambahnya menjelaskan.

Guna memastikan penyebaran varian baru virus corona itu tak semakin meluas, Ariza mengaku telah meminta jajaran Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan di lapangan.

"Nanti kami cek kembali, saya cek apa betul ada varian baru yang masuk Jakarta," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkas) mengumumkan bahwa kasus mutasi virus corona E484K, atau biasa disebut "Eek", ditemukan di DKI Jakarta.

"Satu kasus di DKI Jakarta," ujar juru bicara Kemenkes untuk vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, Senin (5/4/2021).

Kasus tersebut ditemukan oleh Lembaga Eijkman pada Februari 2021 silam, dan saat ini pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Jadwal Pencairan THR PNS Serta Gaji ke-13, Berikut Rincian Besarannya, ada yang Lebih Dari Rp 9 Juta

Baca juga: Sosok Abah Popon yang Disebut Terduga Teroris Sebagai Guru Ilmu Kebal Mereka, Terkenal Sejak 1980an

Baca juga: ASN Dilarang Cuti Lebaran 2021 Mulai 6-17 Mei 2021, Sanksinya Bagi yang Melanggar

Apa itu virus E484K?

Virus E484K merupakan salah satu mutasi dari virus corona varian baru, virus corona B.1.1.7.

Halaman
12

Berita Terkini