Rupanya tak hanya sekadar memberi tempe, Muklas ternyata juga memberi uang sebesar Rp.20 ribu kepada pemuda itu sebagai pegangan untuk uang kembalian bila ada pembeli.
"Soalnya dia bilang sama sekali tidak ada uang, jadi saya kasih Rp.20 ribu untuk kembalian. Kasihan dia tidak ada pemasukan," ungkapnya.
Meski tak menganggap kejadian itu adalah penipuan, namun Muklas tetap berharap agar pemuda tak dikenal itu segera kembali menemuinya.
"Saya cuma mau tanya, seperti apa mau kamu. Masih mau terus jualan atau mau berhenti. Saya nunggu dia cuma buat nanya itu saja," ujarnya.
"Seandainya juga pemuda yang bawa tempe saya itu tidak kembali, ya sudah tidak masalah, saya ikhlas. Malahan, kalau dia kembali lagi kesini mau saya kasih tempe lagi. Biar dia bisa jualan, supaya dia bisa cari uang," ujarnya seraya tersenyum.