Kapolri Ungkap Fakta Terbaru Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar, Tunjukkan Hasil DNA Labfor

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), tertangkap kamera CCTV. Motor yang digunakan pelaku tercatat milik kerabat honorer DPRD Sulawesi Selatan.

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap kasus bom bunuh diri yang terjadi di Makassar.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap fakta terbaru terkait pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Listyo Sigit mengungkapkan, identitas pelaku pengeboman tersebut telah terungkap, yakni sepasang suami istri berinisial F dan YSF.

"Terkait dengan identitas pelaku, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim pengecekan DNA labfor, maka identik pelaku laki-laki betul bernama saudara L dan ini sedang kita cocokan dengan keluarganya."

"Sedangkan yang perempuan adalah saudara YSF, perempuan ini adalah istri saudara L dan sudah kita identifikasi, identik dengan sidik dari yang kita dapatkan," kata Sigit, dalam tayangan Kompas TV, Senin (29/3/2021).

Sigit juga menerangkan, kedua pelaku tersebut baru saja melangsungkan pernikahan sekitar enam bulan lalu.

Berikut Tribunnews.com rangkum fakta-fakta lain terkait pengeboman di Makassar:

Pelaku Tinggal di Makassar

Sebelumnya diketahui, pelaku bom bunuh diri tinggal di Jl Tinumbu I Lorong 132, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar. 

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku ada Senin pagi.

Diberitakan TribunTimur, pantauan di lokasi pukul 11.50 Wita, penggeledahan itu dijaga ketat personel tim Gegana Brimob bersenjata laras panjang.

Penggeledahan dilakukan sejak pukul 09.00 Wita.

Selain itu, dikerahkan kendaraan taktis baracuda di lokasi.

Kehadiran aparat bersenjata lengkap itu pun menjadi tontonan warga sekitar.

Foto Tersebar di Medsos

Halaman
123

Berita Terkini