TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Aksi kawanan pecah kaca makin merajalela di Kota Prabumulih. Kali ini Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 kota Prabumulih, Ma'as Sobirin SPd yang menjadi korban bandit pecah kaca, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 09.00.
Mobil Inova putih dengan plat nomor BG 1936 KE milik Ma'as Sobirin dipecah kaca bagian kanan belakang oleh kawanan bandit.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tepatny di depan Indomaret Prabujaya.
Akibat peristiwa itu uang Rp 100 juta lebih yang merupakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 1 Prabumulih raib dibawa kawanan maling.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, aksi kawanan pecah kaca itu bermula ketika Ma'as Sobirin dari sekolah ke Bank Sumsel Babel untuk mengambil uang Rp 100 juta-an.
Usai mengambil dana BOS itu, Kepala Sekolah lalu hendak kembali ke sekolah namun tiba di Jalan A Yani korban mampir ke Indomaret Simpang 4 Prabujaya.
Saat masuk mini market tersebut, Ma'as Sobirin tiba-tiba dipangil tukang parkir yang menyampaikan mobil dibobol kawanan bandit pecah kaca.
Baca juga: Bupati Muratara HDS Wujudkan Janji Siapkan Bantuan Hukum Gratis, Lakukan MoU dengan 3 Advokat
Baca juga: Gubernur Herman Deru Optimis Tol Indralaya-Prabumulih Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel
Ma'as kemudian langsung keluar mini market, betapa terkejutnya dia melihat kaca mobil bagian kanan sudah pecah. Ketika memeriksa uang yang baru diambilnya namun ternyata sudah raib.
"Bapak itu ke mini market lalu tidak lama tukang parkir teriak ada pencuri yang memecahkan kaca mobil. Kami keluar kaca mobil sudah pecah dan pelaku sudah kabur, uang raib sekitar Rp 107 juta," ungkap karyawan Indomaret enggan menyebutkan nama ketika dibincangi wartawan.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1, Ma'as Sobirin ketika diwawancarai mengakui mobil miliknya menjadi korban pecah kaca dan menyebabkan uang dana BOS raib dibawa kabur kawanan maling.
"Saya dari bank ambil uang Rp 100 juta an lalu mampir belanja ke mini market lalu tiba-tiba tukang parkir teriak ada pencuri. Saya lihat keluar kaca mobil sudah pecah dan uang yang saya ambil sudah hilang," ujarnya.
Ma'as mengaku saat pelaku mencuri uang dan kabur dirinya tidak melihat karena sedang berada di dalam mini market.
"Rencana saya mau ke sekolah lagi tapi mobil kena pecah kaca, uang itu dana BOS SMA Negeri 1 Prabumulih," jelasnya melalui sambungan telpon.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami sudah ke TKP dan kita terus melakukan penyelidikan," tegasnya singkat melalui pesan Whatsapp.