Terlempar Sambil Pegangi Anak, Cerita Imam Detik-detik Bus Terjun ke Jurang, Berawal Cium Bau Hangus

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam, Korban selamat kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat

"Sekarang kita masih proses penyerahan korban ke keluarganya karena semua korban hampir semuanya dari Kabupaten Subang," pungkasnya.

Tangis Tunangan Resa

Resa Siti Khoeriyah, Guru di SMP IT Al Muawanah, salah satu korban tewas bus terjun ke jurang di Wado, Kabupaten Sumedang. Rabu (11/3/2021).

Resa diketahui akan menikah akhir tahun ini bersama kekasihnya yang ada di Korea.

Saat tahu Resa telah tiada, pacar yang kini jadi tunangannya menangis histeris.

Kabarnya, Resa sempat dilarang oleh sang ibu sebelum ia berangkat rombongan ziarah sekolahnya tersebut.

Namun, Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut karena ia juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

Yayat (50), ibu Resa, menuturkan, putrinya itu sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum ia berangkat berziarah.

"Gak usah ikut, Teh, sekarang musim hujan. Tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," tutur Yayat ketika ditemui di kediamannya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).

Sambil menahan isak tangis, Yayat melanjutkan ceritanya.

Sebelum kejadian kecelakaan tersebut, Resa sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya yang kebetulan diangkat oleh Yayat.

"Dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," ujar Yayat.

Tak lama berselang, keluarga Resa mendapat kabar tentang kecelakaan maut itu dari aparat setempat.

Ayah Resa juga langsung bergegas menemui Resa ke RSUD Sumedang dan sampai di sana pukul 21.00 WIB.

Cerita dilanjutkan Witono (30), kakak Resa.

Halaman
1234

Berita Terkini