TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Istri dan dua anaknya hilang pada saat menaiki travel tujuan Tanjung Enim, Andi Yazib (41) mendatangi Polrestabes Palembang.
Tribunsumsel mendatangi rumah mertua Andi yang beralamat di jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Sepakat II, RT/RW 022/003, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (10/3/2021).
Ditemui di rumah mertuanya Andi mengatakan, sebelum berangkat istrinya sempat membuat status melalui whatsapp dengan tulisan 'bismilah' pada pukul 08.00 WIB.
Andi kemudian mengirimkan pesan kepada istrinya.
"Dia tidak membalas pada saat ia berangkat menggunakan travel ke Tanjung Enim. Saya terus mengirimi pesan dan menelponnya hingga pada hari Minggu (7/3/2021) pagi hari nomor istri saya sudah tidak aktif lagi," ujar Andi.
Ia menjelaskan, sebelumnya tidak ada permasalahan antara ia dan istrinya.
"Sebelum berangkat istri saya tidak mengatakan ingin stop atau pergi kemana dulu sebelum sampai di Tajung Enim. Dia mengatakan kepada ibunya langsung berangkat lokasi tujuan yaitu pulang ke rumah kami," katanya.
Baca juga: Ibu Muda dan Dua Balitanya Dikabarkan Hilang setelah Naik Travel dari Palembang Menuju Tanjung Enim
Lanjut Andi menjelaskan, beberapa hari lalu ia mendapatkan kabar dari keluarganya melalui facebook kalau ada seorang perempuan yang diajak berkeliling sambil berteriak kemudian diturunkan di pinggir jalan di Prabumulih.
"Orang itu menyebut mobil itu avanza warna hitam dan tidak tahu BG nya, kemudian keluarga saya membalas postingan di facebook orang itu namun tidak di balasanya. Dan keluarga saya juga tidak screenshoot facebook orang itu sehingga kami tidak tahu lagi info itu dan semoga itu bukan istri saya," katanya.
Sambil menundukan kepala dan terus menangis Andi berharap agar istri dan kedua anaknya cepat ditemukan.
"Semoga istri dan kedua anak saya cepat ditemukan dalam keadaan sehat," tutupnya sambil terseduh-seduh mengeluarkan air mata.
Sebelumya Andi membuat kaporan di Polrestabes Palembang.
Kejadian bermula pada saat ketiga korban yang diketahui bernama Ririn Tamara (24) yaitu istri Andi, Muhammad Rizki Islami (3), dan Raisya Sakira Islamiah (1) diantar ibunya dan juga keluarganya menaiki bentor dari rumah mertua Andi di jalan KI Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati menuju Jalan KI Meragon untuk berangkat menggunakan mobil travel avanza warna hitam BG 1786 QG, pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.
Andi mengatakan, setelah di TKP ketiga korban langsung berangkat menggunakan mobil travel tersebut dengan disaksikan mertua dan keluarganya.
"Meraka menginap di Palembang dan sering pulang pergi ke rumah orang tua istri saya, dan saya bekerja di Tanjung Enim sehingga pada hari itu mereka pulang ke rumah kami," ujar Andi warga Jalan Lintas Sumatra, Dusun II, RT/RW 006/000, Kelurahan Karang Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Keesokan harinya keluarga korban yang berada di Palembang menelpon suami korban dan bertanya apakah ketiga korban sudah sampai di Tanjung Enim.
Namun suami korban mengatakan, ketiga korban belum sampai.
"Saya ditelpon mertua saya dan dia mengatakan apakah ketiga korban sudah sampai, namun saya mengatakan istri dan dua anak saya belum pulang. Dan saya juga baru tahu kalau mereka mudik pada hari itu lantaran saya tidak diberi tahu sebelumnya," katanya.
Kemudian Andi beserta keluarganya berusaha mencari ketiga korban namun tidak membuahkan hasil.
"Nomor istri saya sudah tidak aktif lagi," jelasnya.
Tidak sampai disitu, Andi kemudian berangkat ke Palembang bersama keluarganya ia mencoba menghubungi dan mendatangi pihak travel di Palembang maupun di Tanjung Enim, untuk memastikan mobil tersebut memang travel atau bukan.
"Keluarga kami mencatat BG travel tersebut, dan saat kami mendatangi loket travel jurusan Tanjung Enim di kawasan TKP pihak loket mengatakan BG travel tersebut tidak terdaftar di loket Palembang maupun Tanjung Enim," katanya.
Laporan korban dibuat pada Selasa (9/3/2021) malam.
Hingga berita ini diturunkan Tribunsumsel masih berupaya menghubungi nomor Andi, untuk menanyakan apakah istri dan kedua anaknya memesan tiket travel di loket resmi atau hanya menaiki dan menyetop travel di pinggir jalan.
Atas kejadian tersebut, Andi mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, dengan harapan agar istri dan kedua anaknya cepat ditemukan dalam keadaan sehat.
Adapun ciri-ciri korban :
Ririn Tamara (24)
Warna kulit putih
Rambut panjang lurus sebahu warna pirang
Tinggi badan 155 cm
Berat badan 50 kg
Terakhir berpakaian kaos tangan pendek warna hijau polos
Tanda istimewa tahi lalat dibagian bawah bibir sebelah kiri
Muhammad Rizki Islami (3)
Kulit sawo mateng
Rambut lurus
Tinggi badan 110 cm
Berat badan 24 kg
Terakhir berpakaian kaos warna merah hitam bergambar captain Amerika dan celana pendek berwarna merah
Raisya Sakira Islamiah (1)
Warna kulit putih
Rambut pendek
Tinggi badan 75 cm
Berat badan 16 kg
Terakhir berpakaian kaos dan celana warna hijau putih, menggunakan gelang dan cicin ditangan sebelah kanan, menggunakan kalung berlambang 'R' dan menggunakan jilbab warna hitam
Tanda istimewa gigi atas baru tumbuh dua dan gigi bawah baru tumbuh dua buah dan mata bulat besar.
Bagi masyarakat yang melihat dan mengetahui keberadaan ketiga korban segera menghubungi nomor keluarga di bawah ini :
0821 7523 7177 / 0882 6981 3080
Sementara itu laporan orang hilang sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban akan diserahkan dan ditindak lanjuti Unit Reskrim Polrsestabes Palembang.