TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara terancam dibubarkan oleh Kader Demokrat Sumut yang masih setia dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Rencana pembubaran KLB tersebut diungkap olej Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.
“Apel ini tujuannya untuk menguatkan para Ketua DPC untuk sama-sama berdoa, dan juga untuk berangkat ke The Hill Hotel untuk membubarkan kegiatan acara tersebut,” katanya, Jumat (5/3/2021).
Dia mengatakan, pihaknya pun sudah melaporkan masalah ini ke Polrestabes Medan pada Kamis (4/3/2021) malam.
Menurutnya, kegiatan KLB yang dipimpin Moeldoko ini banyak melanggar aturan.
Pertama, KLB diselenggarakan tanpa seizin partai.
Kedua, KLB ini tidak mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Sumut.
“Karena tidak ada izin, kami meminta kepada Kapolda dan Kapoltabes untuk membubarkan KLB ilegal ini,” kata Herri Zulkarnain.
Dia mengatakan, kalaupun ada peserta KLB yang mengaku masih merupakan kader Demokrat, itu tidak benar.
“Mereka ini orang-orang yang dipecat,” kata Herri.
Dari informasi yang beredar via What’sApp sejak Kamis (4/3/2021) kemarin, sejumlah orang yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat tiba di Bandara KNIA sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Mengintip Suasana Hotel The Hills Sibolangit Lokasi KLB Demokrat, Ada Orang Berkaus Partai Seliweran
Baca juga: Darmizal Klaim Ada 1.200 Orang Nyatakan Hadir di KLB Demokrat, Sebut Moeldoko Bakal Jadi Ketum Baru
Ada sekitar 345 orang yang datang guna menghadiri KLB yang dipimpin Moeldoko di The Hill and Resort Sibolangit.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengenai rencana pembubaran KLB Demokrat pimpinan Moeldoko ini belum bisa memberikan komentar.
Katanya, dia akan mengecek lebih lanjut informasi ini.
Polisi masih mengumpulkan data sekaitan recana keberangkatan kader Parrai Demokrat Sumut ke lokasi acara KLB.