Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Episode 175 Ikatan Cinta RCTI, Minggu (21/2/2021): Nino tak tahan dengan kelakuan Elsa yang penuh kebohongan.
Walau Elsa mengiba sambil memeluk kaki Nino dan berkata beribu maaf, kebohongan berkali-kali itu menggemingkan hati Nino untuk meninggalkan Elsa.
Bahkan demi Rp 1 Milyar, nyawa Nino nyaris melayang.
Akhirnya, Nino meninggalkan Elsa yang menangis meraung di depan kantor Al, dengan Rendy menyaksikan dari depan kantor Al.
Sebelumnya:
Elsa terjepit karena Al dan Nino tahu alasan Elsa menyuruh Mateo untuk menghalangi Nino dan Rafael.
Itu semua diketahui oleh Rendy yang terjun menyelidiki semua.
Elsa mengiyakan dan Nino pergi dengan semua ini.
Al menyuruh Rendy menguping di luar.
Inti Cerita:
Nino kecewa dengan Elsa yang telah berbuat keterlaluan.
Sampai menyuruh orang menikam suaminya sendiri.
Elsa berusaha mengelak.
Nino marah dan berteriak karena Elsa tak punya hati.
Lalu Elsa menunduk di tangan untuk menjelaskan semua yang terjadi.
Elsa menyuruh Mateo untuk menghalangi Rafael karena muak dengan Nino yang mau mengorek-orek masa lalu Andin.
Sampai Elsa tak tahan Nino mencari masa lalu Andin.
Nino berteriak, dengan cara menusuknya serta hampir sekarat dan mati.
"Itu yang kamu mau!!" teriak Nino.
Bagi Nino, ini keterlaluan dan sejak awal Elsa sudah banyak berbohong dengannya.
Mundur sejenak, saat itu Rafael mengatakan Elsa bertemu dengan Mateo dan Elsa mengarang cerita.
Karena Elsa mempunyai masalah kriminal.
Elsa tak dapat mengelak dan Nino sudah muak dengan kelakuan Elsa.
Bahkan Elsa terus hanya bermaksud menghalangi Rafael tapi tak tahu ada Nino sampai menusuknya.
Saat itu, Elsa mengaku benar-benar gila, tertekan, karena dengan itu Mateo memerasnya dan tak tahu berbuat apa.
Elsa terus mengemis dan mengatakan dirinya tertekan menghadapi Nino.
Maka, Elsa meminta tolong kepada Rendy untuk menangkap Mateo, karena pusing terus-terusan diperas Nino.
Elsa mengatakan amat mencintai Nino dan tak mau menghilangkan nyawa orang yang dicintainya.
Sambil memeluk, Elsa hanya ingin hidup tenang dan mencari Andin, sampai mencari bantuan Chandra dan Karina.
Tapi Nino tak mau mendengarkan Elsa dan tak tahu harus berbuat apa agar Nino mendengarkannya.
Pelukan Elsa tak melunturkan hati Nino.
Nino mengatakan kepada Elsa, dalam rumah tangga, perlu ada pengorbanan, tapi bukan jadi korban.
Setelah itu, Nino pergi dan Elsa mengetuk kaca pintu mobil.
Itu disaksikan Rendy yang diam di depan pintu masuk kantor.
Di parkiran kantor Al, Elsa menangis dengan meraung-raung.
Bersambung ke segmen 2.