TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dzaky Ichsandra, bocah 4 tahun yang sempat diculik oleh orang tak dikenal, Jumat (19/2/2021), akhirnya ditemukan.
Kabar ditemukannya Dzaky tersebar luas di sosial media sejak Sabtu (20/2/2021) pagi.
Dari keterangan yang beredar, bocah tersebut ditemukan di jalan dan sudah diamankan di rumah warga serta dilaporkan kepada aparat kepolisian.
Namun tidak dijelaskan secara pasti, di mana tepatnya Dzaky ditemukan.
Sementara itu, berdasarkan rekaman di sosial media, Dzaky tampak masih ketakutan saat menjawab pertanyaan terkait penculikan yang dialaminya.
Tidak banyak keterangan yang ia sampaikan.
Saat ditanya apakah dia mengenal pelaku, dengan polosnya ia mengaku tidak kenal.
"Tidak kenal. Jaketnya hitam, pakai helm," ujarnya.
Dzaky juga mengaku tidak mengalami tindak kekerasan selama penculikan terjadi.
"Tidak diapa-apakan," ujarnya yang masih tampak ketakutan.
Pantauan terpisah di kediaman Dzaky yang terletak di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang, hanya suasana sepi tampak di sana.
Baca juga: Culik, Culik, Teriak Danis Melihat Adiknya Usia 4 Tahun Diculik, Mulut Dibekap, Tubuh Dijepit
Dari keterangan seorang warga sekitar, seluruh keluarga korban sudah pergi ke Polrestabes Palembang untuk menjemput pulang Dzaky.
Hanya tampak beberapa perwakilan keluarganya yang berada di rumah, namun masih enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Diberitakan sebelumnya perasaan gelisah bercampur sedih masih begitu dirasa Mardiana (38) ibu kandung Dzaky Ichsandra, bocah 4 tahun yang diduga jadi korban penculikan persis di depan kediamannya, Jumat (19/2/2021).
Mardiana mengatakan, kejadian itu terjadi selepas salat Jumat sekira pukul 12.50 WIB.
Ia sendiri sedang di dalam rumah untuk menyusui anaknya.
Sedangkan korban bersama Danis (8) kakaknya, sedang asik bermain sepeda persis di depan pagar kediamannya yang berada di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang.
"Tiba-tiba anak saya yang besar teriak, culik-culik. Saya kaget, terus lari keluar," ujarnya.
Tanpa pikir panjang, Mardiana langsung berlari mengejar pelaku yang dilihatnya hanya ada satu orang pria dan menggunakan jaket, helm, penutup waja dan sepeda motor matic scoopy warna biru.
Namun upaya itu sia-sia sebab pelaku sudah keburu melajukan kendaraannya dan pergi berlalu.
"Saya tidak lihat bagaimana dia membawa Dzaky, tapi Danish lihat. Dia cerita, orang itu (pelaku) langsung membekap mulut Dzaky dan narik dia kebagian depan motor. Terus kakinya menjepit badan Dzaky sehingga tidak bisa bergerak dan dia terus saja pergi naik motornya," ujar dia.
Tak sendiri, warga sekitar yang mendengar teriakan kakak korban, juga langsung berhamburan lari ke jalan untuk berusaha mengejar pelaku.
Namun upaya itu juga sia-sia sebab pelaku dapat meninggalkan lokasi kejadian.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Berjalan di Mal hanya Kenakan Pakaian Dalam, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
"Kondisi saat itu saya tidak tahu pasti, soalnya lagi di dalam rumah. Tapi setelah kami teriak-teriak, banyak tukang-tukang bangunan yang lagi kerja di depan juga ikut ngejar. Artinya cukup ramai juga tadi," ujarnya.
Terkait siapa diduga pelaku penculik anaknya, Mardiana mengaku tidak ingin berspekulasi.
Dikatakannya, selama ini juga tidak ada intimidasi, pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan dari orang lain terhadap keluarganya.
"Kami tidak mau menduga-duga. Tidak tahu siapa yang melakukan ini. Tidak ada juga pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan ke keluarga kami. Anak saya memang biasa main sendiri juga di rumah. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di keluarga kami," ujarnya.
Sementara itu, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, diketahui pelaku membawa sepeda motornya ke arah kiri yang bila terus lurus ke depan bisa sampai ke arah kawasan jalan Suka Bangun II.
Pantauan di lapangan, rumah korban berada di dalam lorong Citra Damai 1, hanya berjarak kurang lebih sekira lebih kurang 50 meter dari tepi jalan.
Dugaan Motif
Dzaky Ichsandra, bocah berusia empat tahun yang diculik orang tak dikenal di rumahnya Jalan S Suparman, Lorong Citra Damai 1, Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat (19/2/2021) sekitar 12.57 WIB, memiliki ciri bertubuh tinggi dan berisi.
Hal ini, diungkapkan paman korban Hasandri ketika dikonfirmasi. Menurutnya, pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat tiba-tiba langsung korban yang saat itu sedang bermain dengan sang kakak.
"Kata kakaknya, pelaku ini langsung menarik adiknya dan menjepit tubuh adiknya pakai kedua kaki. Satu tangan pelaku membekap mulut adiknya dan langsung kabur," kata Hasandri ketika dikonfirmasi.
Sang kakak sempat mengejar, melihat adiknya dibawa orang tak dikenal. Namun, pelaku yang diketahui mengendarai sepeda motor Scoopy langsung tancap gas.
Karena melihat sang adik dibawa kabur, ia langsung memberitahu bibinya. Namun, ketika keluar rumah pelaku sudah tidak ada lagi.
Dilihat dari rekaman CCTV, pelaku saat itu mengenakan jaket warna hitam, sandal gunung dan mengenakan helm monyet warna hitam.
Namun, di rekaman CCTV, menurut Hasandri nopol motor yang dikendarai pelaku tidak terlihat.
Kejadian ini, menurut Hasandri sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang. Pihak keluarga juga akan melihat rekaman CCTV di beberapa rumah warga yang ada di komplek tersebut. Tujuannya, untuk melihat secara pasti nopol kendaraan yang digunakan pelaku.
"Kalau masalah keluarga tidak ada. Sengketa keluarga juga tidak ada masalah hak asuh atau apa. Mungkin, ini kemungkinan masalah bisnis ayahnya. Karena, ayahnya ini berbisnis pembuatan kusen, burung dan beberapa bisnis lainnya. Mungkin ada yang tidak senang karena bisnis ayahnya maju," ujar Hasandri.