Berita Viral

Cerita Hervina Guru Honorer Dipecat Suami Kepsek Gegara Unggah Gaji, Berjuang Lawan Tumor Payudara

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hervina (34) tengah memberikan konfirmasi terkait pemecatan dirinya sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin, (15/2/2021).

Namun pernyataan Hamsinah ini dibantah oleh Kepala Desa Sadar Andi Sudi Alam.

Ia berharap dinas pendidikan untuk terus menambah tenaga pengajar di desanya yang selama ini kekurangan guru.

Menuurtnya berdasarkan pengalaman, guru honorer adalah ujung tombak karena desa tersebut terpencil dan guru PNS jarang datang.

"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (pegawai negeri sipil) hanya empat orang, jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan."

"Sebab, guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.

Desa Sadar sendiri adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 12 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bone.

Untuk menuju Desa Sadar, warga harus melaluai Kabupaten Soppeng atau Kabupaten Barru dengan melewati peghuungan dan akses jalan yang belum teraspal.

Sakit tumor payudara

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Syamsiar mengatakan pihaknya akan mencari soluisi untuk kasus Hervina dan berencana menemukan kedua belah pihak.

"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak," kata Andi.

Terkait hal tersebut, Hervina mengaku masih belum bisa datang memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

Ternyata, selama ini Hervina sakit tumor payudara.

Hal tersebut sudah disampaikan kepada pengawas dan operator kecamatan.

Dia bercerita dokter telah menyarankan untuk operasi payudara.

Namun ia memilih pengobatan herbal dan tradisional.

Halaman
123

Berita Terkini